Date : Apr 08 2011, 10:47
Title : News Story
Header : Tiga cara BUMI pangkas utang tahun ini
Story
=======================================================================================
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) punya target memangkas utang
sebanyak US$ 1 miliar tahun ini. Utang tersebut diantaranya dengan China
Investment Corporation (CIC) sebesar US$ 600 juta. Selain itu, ada pula
convertible obligation sekitar US$ 375 juta.
"Kami bisa melunasinya dengan kas internal perusahaan," ujar Sekretaris
Perusahaan Dileep Srivasta, Kamis (7/4) malam.
Dileep mengungkapkan ada tiga sumber pendanaan untuk melunasi utang
tersebut. Pertama, lewat hasil penjualan batubara. Harga batubara yang berada
di kisaran US$ 70 - US$ 77 membuat BUMI optimis pemasukan dari penjualan
batubara bisa meningkat dibandingkan tahun lalu.
Pada kuartal pertama tahun ini BUMI memproyeksikan volume penjualan
batubara tumbuh 10% dibandingkan kuartal serupa tahun lalu menjadi 60 juta ton.
"Sumber pendanaan lainnya lewat dividen Newmont serta pendapatan dari
anak-anak usaha BUMI," jelas Dileep tanpa merinci berapa kontribusi dari
sumber-sumber pendanaan tersebut terhadap pembayaran utang BUMI.
Sekedar mengingatkan, BUMI berniat mempercepat pelunasan utang terhadap
CIC tahun ini. Utang tersebut sebetulnya baru jatuh tempo pada Oktober 2013.
Sementara itu, mengenai convertible bond senilai US$ 375 juta, baru akan jatuh
tempo pada Agustus 2014. Namun, investor dapat mencairkan surat utang tersebut
secara tunai pada Agustus 2011.
"Kalau investor ingin melakukan pencairan, BUMI akan siap membayar," kata
Dileep.
Dalam dua tahun ke depan, BUMI secara betahap akan mengurangi rasio
utangnya. Jika pada 2009 rasio utang BUMI terhadap EBITDA sebesar 4 kali, maka
tahun lalu sudah turun menjadi 3 kali.
"Kami ingin sampai akhir tahun ini bisa berkurang menjadi 1,5 kali dan
tahun depan menjadi 1 kali," tutur Dileep.
Ia menambahkan, sampai dengan akhir tahun ini BUMI masih memiliki pinjaman
perbankan sekitar US$ 2,5 - US$ 2,6 triliun dengan jangka waktu peminjaman
bervariasi. Oleh karena itu, untuk sementara ini BUMI belum berencana mengambil
utang baru.
[ Astri Karina Bangun ]
KONTAN Fri, 08 Apr 2011 ( 10:33:09 WIB )
=======================================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar