Selasa, 17 Mei 2011

Kuasi Reorganisasi tak Ubah Cash Flow Emiten

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Head of Research PT Sinarmas Sekuritas Jeffry Tan mengatakan kuasi reorganisasi yang dilakukan emiten tidak merubah cash flow.

Kuasi reorganisasi itu pun tidak berdampak terhadap valuasi saham. "Secara cash flow tidak ada perubahan. Seharusnya tidak ada perubahan dari segi cash flow ke pemegang saham, bungkus dibagusin tapi dalamnya sama," ujar Jeff.

Sementara itu, Kepala Biro Standar Akuntansi Keuangan Bapepam-LK Etty Wulandari menuturkan, peraturan Bapepam-LK terkait kuasi reorganisasi akan dicabut. Hal ini dikarenakan PSAK tentang kuasi reorganisasi mau dicabut oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). "Kalau PSAK tersebut dicabut peraturan Bapepam-LK perlu dicabut juga," tutur Etty, lewat pesan singkat yang diterima INILAH.COM.

Etty mengatakan, PSAK akan dicabut efektif per 1 Januari 2012. Bila PSAK itu benar akan dicabut maka emiten yang ingin melakukan kuasi reorganisasi harus melakukannya pada 2011.

Seperti diketahui, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) berencana melakukan kuasi reorganisasi pada 2011. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) telah melakukan kuasi reorganisasi pada akhir tahun 2010. Dikabarkan sekitar 55 emiten berpotensi melakukan kuasi reorganisasi.

Kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi bagian ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dengan cara reappraised kembali seluruh aset dan kewajibannya. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar