Minggu, 28 Agustus 2011

Central Omega incar dana Rp 983,74 miliar

JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengincar dana sebesar Rp 983,74 miliar dari penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. DKFT akan menggelar hajatan ini pada 14 Oktober-20 Oktober mendatang.

Dalam prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/8), DKFT menyatakan akan menerbitkan 983,74 saham bernominal Rp 500 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham. Manajemen DKFT akan menggunakan dana tersebut untuk tiga keperluan.

Pertama, separuh hasil rights issue dicadangkan untuk penyertaan DKFT di perusahaan baru, yang dibentuk setelah pelaksanaan HMETD. Perusahan itu akan mengoperasikan smelter atau pabrik pengolahan hasil tambang anak usaha DKFT.Kedua, sekitar 30% akan digunakan untuk menambah atau (capex) anak usaha DKFT.

Sisanya untuk tambahan modal kerja atau working capital perusahaan dan anak usaha.,

modal ditempatkan dan disetor penuh DKFT akan naik 10 kali lipat, dari sebelumnya Rp 54,65 miliar menjadi Rp 546,52 miliar.Setiap pemegang saham satu saham DKFT yang tercatat hingga 12 Oktober 2011, memiliki hak membeli sembilan HMETD. Dengan rasio itu, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan alias terdilusi, maksimum 90% .

Dalam rights issue tersebut, DKFT juga menawarkan waran seri I secara cuma-cuma untuk setiap pelaksanaan 27 HMETD. Waran bisa digunakan untuk membeli satu saham biasa bernominal Rp 500 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp 1.250 per saham.

DKFT akan menerbitkan 36, 43 juta waran seri I. Dari penerbitan waran, DKFT bisa mendapatkan tambahan dana segar sebesar Rp 45,54 miliar. Kelak, DKFT dan anak usahanya berniat menggunakan dana asil konversi waran tersebut untuk menambah dan kegiatan operasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar