Minggu, 28 Agustus 2011

Dalam sebulan, hanya 5 reksadana yang menoreh imbal hasil positif

Dalam sebulan, hanya 5 reksadana yang menoreh imbal hasil positif
JAKARTA. Selama periode 29 Juli 2011 - 24 Agustus 2011, hanya 5 produk reksadana campuran yang membuahkan return atau imbal hasil positif.

Berdasarkan data PT Infovesta Utama, kelima produk tersebut antara lain, produk Marakan Prima yang pada periode tersebut mencatatkan kenaikan imbal hasil 2,3%, kemudian Pasific Balance Fund juga menuaikan kenaikan return 0,99%. Lalu disusul oleh produk Danamas Fleksi, Ins Dana Kombinasi dan First State Indonesian Liquid Plus Fund yang masing-masing menorehkan imbal hasil sebesar 0,79%, 0,53% dan 0,24%.

Sedangkan dominan produk reksadana campuran lainnya mengalami kinerja negatif dengan penurunan terdalam dihadapi produk Prospera Balance yang terperosok 10,48% dan produk Star Balanced yang terkoreksi 8,73% di periode yang sama.

Analis Infovesta Utama, Edbert Suryajaya menilai, kinerja reksadana campuran yang sekitar 80% underlying asetnya adalah saham, tentu tidak terhindar dari masalah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebulan lalu.

Walaupun pastinya, profil nasabah reksadana campuran merupakan investor moderat yang tidak suka resiko dan masih kurang pengalaman. "Dengan dominan portfolionya adalah saham, maka investor terkadang tidak menyadari bahwa mereka bermain di area agresif", kata Edbert, kepada KONTAN, Sabtu (27/8).

Oleh karena itu, bagi nasabah yang ingin berinvestasi di reksadana campuran ini, sebaiknya benar-benar mengetahui prospektus dan komposisi portfolio produk reksadana campuran yang akan dibeli. Sehingga produk tersebut dapat sesuai profil dan harapan yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar