Rabu, 31 Agustus 2011

Spekulasi surutnya permintaan AS menumbangkan harga minyak

Spekulasi surutnya permintaan AS menumbangkan harga minyak
SYDNEY. Minyak mentah diperdagangkan melemah hari ini, dan menggiringnya pada koreksi bulanan terbesar sejak Mei lalu. Jatuhnya harga minyak terpicu spekulasi bakal surutnya permintaan AS seiring naiknya cadangan minyak mentah di negara tersebut.

Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Oktober turun 39 sen ke level US$ 88,90 di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, dan bergerak ke US$ 88,53 per barel, pada pukul 8.41 pagi waktu Sydney. Sedangkan, minyak Brent untuk penyelesaian Oktober reli 1,9% ke US$ 114,02 per barel di bursa ICE Futures Europe, kemarin.

Koreksi harga minyak terjadi setelah American Petroleum Institute melaporkan suplai minyak meningkat 5,13 juta barel, pada pekan lalu. Ini merupakan peningkatan terbesarnya sejak Maret.

Sementara, Departemen Energi AS baru akan merilis laporannya hari ini. Survei Bloomberg memprediksi, Departemen Energi bakal merilis cadangan minyak turun 500.000 barel pada sepekan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar