Rabu, 31 Agustus 2011

Dibuka Mixed, Bursa Asia Berhati-hati

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia mixed untuk memulai berhati-hati pada Rabu (31/8) setelah sesi berombak di Wall Street karena kepercayaan konsumen AS merosot di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu.

Mengutip Reuters, indeks utama Wall Street ditutup naik antara 0,2 persen dan 0,6 persen, setelah pada beberapa menit sebelum ditutup muncul ekspektasi Federal Reserve terbaru yang mendorong para pembuat kebijakan untuk bertindak lagi untuk mencoba merangsang ekonomi. Itu membantu untuk mengimbangi data yang menunjukkan kepercayaan konsumen jatuh ke titik terendah dalam dua tahun dan pasar perumahan masih melemah.

Indeks FTSE CNBC Asia 100, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik tipis 0,2 persen. Indeks Nikkei Jepang melemah akibat sentimen investor negatif terhadap berita bahwa kepercayaan konsumen AS jatuh ke level terburuk dalam dua tahun dan akibat kemungkinan profit taking setelah indeks naik selama empat hari berturut-turut.

Indeks acuan Nikkei turun 0,2 persen ke level 8.934,55. Indeks Topix yang lebih luas flat di 767,36.

Saham seoul dibuka menguat, dibantu oleh saham otomotif dan saham perbankan. Saham indutri otomotif top negara ini, Hyundai Motor naik 1 persen, memperpanjang keuntungan untuk tujuh sesi berturut-turut. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 0,45 persen menjadi 1.852,07.

Saham Australia jatuh 0,3 persen karena saham bank dan BHP Billiton dan Woodside Petroleum turun, terluka oleh penurunan kepercayaan konsumen AS ke level terburuk dalam dua tahun. Indeks saham acuan S & P / ASX 200 turun 14,7 poin di 4.254,5 pada awal perdagangan. Ini naik 0,1 persen pada Selasa. Indeks acuan NZX 50 Selandia Baru turun 0,4 persen menjadi 3.303,5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar