Jumat, 04 Maret 2011

BPS: Inflasi Rendah, Tak ada Alasan BI Rate Naik


Jakarta - Tidak ada alasan bagi Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate dari posisi saat ini 6,75%, jika mengacu pada data laju inflasi Februari 2011 lalu.

"Dinaikkan atau tidak, kan kemarin sudah dinaikkan. Tidak ada dasar (menaikkan BI Rate) jika dari inflasi," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Gedung BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (4/3/2011).

Ia menambahkan, inflasi di Februari 2011 mencapai 0,13%, sehingga laju inflasi kumulatif (Januari-Februari 2011) adalah 1,3%. Inflasi year on year (Februari 2011 dibanding Februari 2010) mencapai 6,84%. Atas dasar tersebut, kecuali hal-hal lain, kecil kemungkinan bank sentral menaikkan BI Rate.

"Inflasi tidak, kecuali BI memiliki pertimbangan lain," tambahnya.

Siang ini, BI akan mengumumkan BI Rate, yang juga sedang ditunggu oleh pelaku ekonomi Indonesia.

Pelaku pasar sendiri BI Rate akan bertahan pada level 6,75%. Pasar pun tengah mengantisipasi dengan kecenderungan IHSG yang menguat. Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (4/3/2011), IHSG menguat 36,941 poin (1,05%) ke level 3.531,480.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar