Rabu, 02 Maret 2011

Ganti rugi Bakrie Life tunggu Vallar

Date : Mar 02 2011, 09:42
Title : News Story
Header : Ganti rugi Bakrie Life tunggu Vallar


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Kasus gagal bayar dana nasabah PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie
Life) sepertinya bakal menuai titik terang. Manajemen Bakrie Life menjanjikan
akan melanjutkan proses pengembalian dana nasabah setelah induk usahanya
merampungkan transaksi tukar guling dengan Vallar Plc. Diperkirakan, transaksi
itu bakal selesai pada pekan ini.
Sekadar mengingatkan, Bakrie Life berkewajiban mengembalikan dana nasabah
yang tersimpan pada produk asuransi berbasis investasi Diamond Investa.
Tercatat ada 250 nasabah dengan total dana sekitar Rp 360 miliar. Sesuai
perjanjian, Bakrie Life harus mengembalikan dana itu secara bertahap setiap
tiga bulan sekali mulai dari tahun 2010-2012.
Namun, mulai pembayaran September dan Desember 2010, Bakrie Life
mengingkari perjanjian. Dana nasabah tidak dikembalikan beserta bunga yang
disepakati. Padahal, dalam perjanjian bila terjadi keterlambatan pembayaran,
Bakrie Life juga wajib membayar denda.
Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, Bakrie Life berjanji akan membayarkan
tunggakan tersebut akhir Januari 2011. Tapi, memasuki pengembalian dana pokok
pada Maret 2011, Bakrie Life masih belum bisa melaksanakan kewajibannya.
Alasannya, induk usahanya, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah kesulitan
likuiditas.
Namun, Direktur Utama Bakrie Life, Timoer Soetanto meyakinkan akan
melunasi kewajiban itu. Mereka tengah menunggu tukar guling saham Vallar dengan
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di bursa London senilai US$ 3 miliar.
Vallar merupakan perusahaan investasi milik Rothschild, keluarga pengusaha
ternama asal Inggris. Ia akan mengakuisisi 25% saham BUMI dari dua pemegang
sahamnya, BNBR serta Long Haul Holdings Ltd.
Sebagai imbalan, Grup Bakrie akan menguasai 43% saham Vallar. Ini
sekaligus menjadi pemegang saham pengendali dan mereka bisa mendapatkan
likuiditas dari bursa London. "Sesuai instruksi pemegang saham, kami masih
menunggu kabar dari transaksi BUMI dengan Vallar. Bila transaksi itu selesai,
sangat membantu likuiditas Bakrie Life," tegas Timoer Soetanto, Direktur Utama
Bakrie Life, Selasa (1/3).
Memperbarui surat permohonan
Memang, proses ini akan memakan waktu. Namun, manajemen Bakrie Life tetap
berkomitmen mengembalikan dana nasabah. Mereka juga meminta agar nasabah
memperbarui surat permohonan pengembalian dana nasabah. Ini bisa dilakukan
melalui perwakilan nasabah saja.
Yoseph, salah satu nasabah Bakrie Life memang kecewa dengan perilaku
manajemen perusahaan itu. Tapi, ia mengaku akan terus menagih pengembalian dana
tersebut.
Ia juga meminta Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
tidak terburu-buru mencabut izin usaha Bakrie Life. Ini menyusul kabar Biro
Perasuransian Bapepam-LK akan mencabut izin usaha Bakrie Life pada bulan Maret
ini. "Kami membutuhkan pendampingan regulator untuk terus menagih janji Bakrie
Life," kata Yoseph.
[ Christine Novita Nababan ]

KONTAN Wed, 02 Mar 2011 ( 09:37:34 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar