Kamis, 24 Maret 2011

Penguatan IHSG Bisa Berlanjut


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali menguat ditengah pergerakan bursa regional yang variatif. Semua sektor mengalami penguatan meski perdagangan masih tidak terlalu ramai.

Pada perdagangan, Rabu (23/3/2011), IHSG ditutup bertambah 38,510 poin (1,09%) ke level 3.556,231. Sementara Indeks LQ 45 naik 9,045 poin (1,44%) ke level 636,745.

Penguatan IHSG diprediksi akan berlanjut hingga perdagangan Kamis (24/3/2011). Penguatan bursa-bursa utama dunia di tengah lonjakan harga komoditas akan menjadi sentimen positif yang menggerakkan IHSG ke teritori positif.

Bursa Wall Street tadi malam menguat berkat kenaikan saham-saham material. Namun kenaikan indeks saham terganjal oleh lonjakan harga komoditas sehubungan memanasnya situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pada perdagangan Rabu (23/3/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat 67,39 poin (0,56%) ke level 12.086,02. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,77 poin (0,29%) ke level 1.297,54 dan Nasdaq menguat 14,43 poin (0,54%) ke level 2.698,30.

Bursa Jepang juga mengawali perdagangan Kamis dengan penguatan tipis. Indeks Nikkei-225 dibuka naik 30,30 poin (0,32%) ke level 9.479,77.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Kresna Sekuritas:

IHSG kembali menguat namun masih berada di area resisten sehingga masih rawan tekanan jual meskipun IHSG masih berpotensi untuk menguat. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 3520-3590 dengan TINS dan UNTR sebagai saham pilihan.

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup naik 38 point (+1.09%) ke level 3,556.23 dengan volume transaksi sebesar 5.7 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4.1 triliun. Pergerakan indeks cukup menggembirakan karena diikuti oleh kenaikan seluruh sektor yang menjadi komponen indeks. Kenaikan IHSG juga sejalan dengan mayoritas bursa regional yang juga naik kecuali indeks Jepang & Korea.

Tercatat sebanyak 134 saham mengalami kenaikan, 70 saham mengalami penurunan, 74 saham tidak mengalami perubahan dan 163 saham tidak mengalami transaksi sama sekali. Saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi hari ini a.l. ITMG, INDS, UNTR, ASII dan AALI sementara yang mengalami penurunan tertinggi hari ini a.l. BATA, SCCO, ADMF, HRUM dan TFCO.

Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp193 miliar dengan sektor yang paling banyak dibeli adalah INDF, UNTR, SMGR, ITMG dan BUMI.

Secara teknikal, IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya hal ini didukung dari indicator MACD yang berpotensi golden cross dan MACD histogram yang semakin memendek mencoba memasuki wilayah positif serta garis MA 5 dan MA 20 yang berpotensi golden cross. Pada perdagangan hari ini (24/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,494-3,609 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ADRO, INTP, dan UNTR.

Indosurya:

Pada perdagangan Kamis (24/3) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.492-3.524 dan resistance 3.572-3.588. Setelah candle membentuk long legged doji di posisi atas, candle masih bergerak menguat. Biasanya bila setelah long legged doji di posisi atas diikuti dengan pelemahan namun, kali ini diakhiri dengan penguatan sehingga membuka ruang penguatan lebih lanjut. Apalagi didukung oleh penguatan volume.MACD masih bergerak datar dan cenderung akan golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai berupaya untuk reversal positif. Penguatan IHSG masih rentan dan kemungkinan masih akan berfluktuatif. Terkadang kenaikan regional belum tentu mempengaruhi IHSG. Investor harap berhati-hati dan tetap mecermatibeberapa saham pilihan, terutama yang telah merilis kinerjanya. Diharapkan penguatan bursa saham AS dan Eropa bisa berpengaruh positif terhadap pergerakan IHSG hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar