Selasa, 14 Februari 2012

IHSG Kembali Rawan Koreksi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 49 poin setelah ada kabar positif parlemen Yunani yang menyetujui program pengetatan anggaran. Bursa-bursa di Asia juga ikut menanjak atas kabar tersebut.

Pada perdagangan Senin (13/2/2012), IHSG melaju 49,509 poin (1,27%) ke level 3.961,902. Sementara Indeks LQ 45 menguat 10,866 poin (1,60%) ke level 690.215.

Setelah penguatan yang cukup besar pada perdagangan kemarin, posisi IHSG mulai rawan profit taking. Apalagi ada berita tentang downgrade Moody's terhadap Italia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Malta. Pada perdagangan Selasa (14/2/2012), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street tadi malam kembali menguat berkat penguatan saham-saham perbankan. Hal itu terjadi setelah parlemen Yunani menyetujui paket reformasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan dana talangan sehingga terhindar dari gagal bayar.

Pada perdagangan Senin (13/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 72,81 poin (0,57%) ke level 12.874,04. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 9,13 poin (0,68%) ke level 1.351,77 dan Nasdaq menguat 27,51 poin (0,95%) ke level 2.931,39.

Bursa-bursa Asia yang kemarin menguat tajam, hari ini mengalami koreksi. Berikut posisi bursa regional pada Selasa pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 6,59 poin (0,2-%) ke level 8.992,29.
  • Indeks KOSPI melemah 2,10 poin (0,10%) ke level 2.003,25.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil bergerak rebound dengan Candlestick membentuk pola Bullish Harami mengindikasikan sinyal Bullish Reversal. Indikator Stochastic masih bergerak downtrend namun MACD Histogram telah bergerak memendek di area negatif. Pada perdagangan Selasa (14/2), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3924-4001. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBRI, MAPI, dan BUMI.

Indosurya:
Pada perdagangan Selasa (14/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.888-3.925 dan resistance 3.981-3.995. IHSG membentuk pola candle bullish harami dimana sebelumnya membentuk candle hammer . Posisi candle masih berada di antara lower bollinger band dan middle bollinger bands. MACD mulai tertahan penurunannnya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic terlihat reversal setelah menyentuh area oversold. Sentimen positif memang ada dan bisa membuat IHSG melanjutkan kenaikan namun, adanya rilis berita terbaru dari downgrade Moody's terhadap Italia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Malta kemungkinan akan menahan penguatan bursa saham Asia yang akhirnya juga dapat menahan kenaikan IHSG.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar