Selasa, 14 Februari 2012

Indeks emerging market ditutup rebound

Indeks emerging market ditutup rebound
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa emerging market rebound dari penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir. Pada penutupan pasar di New York, indeks MSCI Emerging Market naik 1% menjadi 1.503. Sementara itu, indeks saham-saham China yang tercatat di bursa Hong Kong atau Hang Seng China Enterprises Index naik 0,5%. Sementara, indeks Bovespa Brazil naik 2,6%, indeks Micex Rusia naik 2,3%, dan indeks Turki naik 2,1%.

Salah satu faktor yang mendorong bursa emerging market adalah dukungan parlemen Yunani atas kebijakan penghematan anggaran. Selain itu, ada juga faktor lain yakni pernyataan perdana menteri China Wen Jiabao yang bilang China membutuhkan kebijakan ekonomi yang bisa mendongkrak pertumbuhan.

Seperti yang diketahui, Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos memenangkan persetujuan parlemen terkait penghematan anggaran untuk mendapatkan bailout internasional. Meski demikian, pada saat yang bersamaan, kerusuhan di Yunani kian meluas di mana aksi demonstran kian anarkis dan menyebabkan puluhan gedung terbakar.

"Ini merupakan berita baik dari Yunani. Namun, akan menjadi lebih baik lagi jika negara-negara Eropa yang bermasalah bisa diatasi. Sayangnya, kita belum sampai ke sana. Jika ekonomi Eropa melambat, hal ini tentunya akan berdampak besar bagi ekspor China. China akan melakukan sesuatu untuk menstimulasi permintaan," jelas Greg Lesko, analis Deltec Asset Management di New York.

Catatan saja, indeks saham emerging market sudah melonjak 15% di sepanjang tahun ini. Lonjakan tersebut mengalahkan kenaikan indeks saham di negara-negara maju yang hanya naik 8,2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar