Kamis, 29 Maret 2012

BOW Saham Potensi Rebound

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Kamis (29/3/2012) diperkirakan akan melemah. Namun, investor bisa buy on weakness saham-saham yang memiliki indikasi rebound.

Alwi Assegaff, analis pasar modal dari Universal Broker Indonesia mengatakan, indeks hari ini masih akan flat dan cenderung terkoreksi, dengan posisi teknikal yang sudah jenuh beli (overbought), “Sementara sentimen positif relatif minim,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, indeks Dow Jones DJIA mulai masuk fase koreksi, setelah euphoria data-data ekonomi AS selesai. Karena meskipun data-data ekonomi AS bagus, masih butuh stimulasi pertumbuhan.

Salah satunya adalah ekspektasi investor bahwa The Fed masih akan pertahankan suku bunga rendah, kemudian berlanjutnya pelemahan dolar AS dan kemungkinan quantitative easing.

Namun, imbuhnya, situasi perlambatan ekonomi China membuat trend bullish IHSG menjadi terhambat. Peluang koreksi lebih besar terjadi pada hari ini. Tapi, selama IHSG bisa bertahan di atas 4.000, koreksi sifatnya sementara, “Alhasil, trend bullish jangka menengah tidak berubah, dengan target 4.195,”ucapnya.

Di tengah situasi ini, Alwi merekomendasikan beli di harga rendah untuk saham Astra International (ASII) yang berpotensi turun ke lvel Rp70.500. Kemudian saham Gudang Garam (GGRM) dengan entry buy on weakness di Rp53.000.

Selain saham Gajah Tunggal (GJTL) yang mulai ada indikasi rebound, dengan posisinya saat ini di area support 2.625. “Rekomendasi beli untuk emiten ini,”ujarnya.

Pada perdagangan Rabu (28/3/2012) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 11,189 poin (0,27%) ke level 4.090,573. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 2,177 poin (0,30%) ke level 706,0,83.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 10.094 juta lot saham, senilai Rp 2,926 triliun dan frekuensi 66.338 kali. Sebanyak 107 saham naik, sisanya 110 saham turun, dan 97 saham stagnan. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar