Kamis, 22 Maret 2012

Data perumahan melempem, Wall Street tertekan

Data perumahan melempem, Wall Street tertekan
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa As dilanda aksi jual. Pada pukul 10,43 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.404,31. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 13.149,79.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Baker Hughes Inc yang anjlok 3,8%, Oracle Corp naik 1,1%, Hartford Financial Services Group Inc naik 4,3%, dan Linkedln Corp naik 7,9%.

Salah satu faktor yang memicu penurunan Wall Street hari ini adalah tingkat penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki di AS secara tidak terduga mencatatkan penurunan pada Februari lalu.

"Situasi di pasar properti rumah tidak bisa berbalik dengan cepat. Hal itu pasti membutuhkan waktu. Selain itu, pasar saham telah reli sejak awal tahun, wajar bila saat ini pergerakan kenaikannya berhenti sejenak," urai Hank Smith, chief investment officer Haverford Trust Co di Pennsylvania.

Catatan saja, tingkat penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki di AS turun 0,9% menjadi 4,59 juta pada Februari lalu dari posisi sebelumnya 4,63 juta di Januaro. Sementara, nilai tengah ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi kenaikan menjadi 4,61 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar