Kamis, 22 Maret 2012

Saham-saham energi picu aksi jual di Wall Street

Saham-saham energi picu aksi jual di Wall Street
NEW YORK. Wall Street masih ditutup melempem kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,2% menjadi 1.402,89. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 13.124,62. Volume perdagangan tadi malam melibatkan 6,1 miliar saham atau 7,9% di bawah volume transaksi tiga bulanan.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Baker Hughes yang anjlok 5,8%, Morgan Stanley yang turun 1,7%, Fifth Third Bancorp turun 1,7%, serta Hewlett Packard Co turun 2,2%.

Aksi jual yang melanda bursa AS terjadi seiring kecemasan mengenai prospek ekonomi AS pada kuartal pertama. Selain itu, terjadi aksi jual pada saham-saham energi, di mana Baker Hughes mencatatkan penurunan terbesar.

"Pada level ini, investor tidak mau banyak bermain. Saya rasa pasar tidak bearish. Hanya saja, pasar energi dilanda aksi jual setelah naik cukup tinggi," urai Jeffrey Saut, chief investment strategist Raymond James & Associates di Florida.

Catatan saja, indeks S&P 500 sudah reli 12% di sepanjang tahun ini. Beberapa pemicunya adalah data ekonomi yang lebih baik ketimbang estimasi dan data korporasi yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar