Rabu, 21 Maret 2012

Saatnya Trading Saham Lapis Dua

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham domestik pada Rabu (21/3) akan bergerak cenderung melemah. Investor disarankan untuk trading pada saham lapis dua.

Teuku Hendri, analis pasar modal dari Danpac Securitiesmengatakan, secara teknikal IHSG hari ini lebih banyak peluang koreksinya, meskipun masih bergerak di atas 4.000.

“Trend bearish IHSG ini akan mengarah ke minor support 3.986 jika tidak mampu bertahan di atas level psikologis 4.000,”katanya kepada INILAHCOM.

Menurutnya, sentimen eksternal memang relatif netral. Pasar keuangan Eropa untuk sementara mulai kalem, pasar saham dan obligasi kembali normal dari aksi pelaku pasar yang menghindari risiko.

“Namun, dampak Yunani ini masih butuh waktu untuk meredam risiko negara-negara Eropa lain yang juga memiliki rasio utang ke GDP yang tinggi,” ujarnya.

Adapun sentimen dalam negeri masih soal inflasi yang bisa di atas ekspektasi, akibat kenaikan BBM bersubsidi. Inflasi sudah dikalkulasi oleh investor, namun gelombang penolakan rencana kenaikan BBM ini yang dikhawatirkan investor akan memicu instabilitas.

Sementara itu peraturan downpayment kredit properti dan kendaraan bermotor juga membuat sektor yang sedang tumbuh menjadi terhambat.

Di tengah situasi ini, Teuku merekomendasikan investor untuk melakukan strategi trading di saham-saham lapis dua, terutama di sektor migas untuk mengantisipasi terus meningkatnya harga minyak mentah dunia.

Pilihannya adalah Elnusa (ELSA) dan AKR Corpindo (AKRA),”Rekomendasi trading pada emiten ini,”tutupnya. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar