Rabu, 21 Maret 2012

IHSG cenderung menguat

JAKARTA. Indeks bursa lokal tersandung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (20/3), ditutup melemah tipis, 0,06%, menjadi 4022,17.

Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menilai, meski terkoreksi, IHSG masih di atas kisaran support 4.000. Ini berarti, IHSG masih memiliki potensi menguat.

IHSG juga berada di atas moving average (MA) 10 dan 55 hari. Itu merupakan indikasi bahwa indeks tetap dalam tren menguat.

Memang, stochastic memperlihatkan IHSG sudah berada di area jenuh beli alias overbought. Indikator itu mengisyaratkan, IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.

Namun, pergerakan IHSG hari ini juga akan dipengaruhi oleh bursa Dow Jones. Data perumahan Amerika Serikat, yang dilansir kemarin malam, menyatakan pembangunan rumah selama Februari 2012 turun 1,1% dari bulan sebelumnya. Ini mengindikasikan pemulihan pasar perumahan di AS masih membutuhkan waktu.

Sementara, dari dalam negeri, rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi sentimen negatif yang akan menekan indeks.

Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management menilai, IHSG cenderung melemah pada hari ini. Reza memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 4.009-4.030. Prediksi Alwi, IHSG akan bergerak di rentang 4.000-4.050.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar