Kamis, 15 Maret 2012

Sepanjang 2012, harga emas diramal melonjak 21%

Sepanjang 2012, harga emas diramal melonjak 21%
NEW YORK. Harga emas dunia diprediksi akan mencatatkan kenaikan sebesar 21% di sepanjang 2012. Dengan demikian, sudah 12 tahun berturut-turut pasar emas dunia menorehkan reli.

Dalam hasil survei Bloomberg Link Precious Metals Conference kemarin di New York, 14 responden memprediksi, harga emas akan naik ke level US$ 1.897 per troy ounce di New York pada 31 Desember 2012 mendatang dari posisi US$ 1.566,80 pada akhir 2011.

Ada beberapa faktor yang mendorong lonjakan harga emas. Pertama, permintaan emas dunia semakin meningkat seiring langkah Eropa untuk menangani krisis utang. Kedua, ekspansi perekonomian China melambat. Ketiga, bank sentral di AS hingga Inggris tetap menahan suku bunga acuan di level rendah. Selain itu, bank sentral dunia teru menambah cadangan emasnya.

"Ada perubahan signifikan yang terjadi di dunia. Emas sudah menjadi alat investasu, aset, dan investor terus menimbunnya setiap tahun. Bank sentral banyak yang menambah kepemilikan emasnya karena mereka tidak yakin bagaimana pergerakan euro dalam lima tahun ke depan," jelas Martin Murenbeeld, chief economist DundeeWealth Inc.

Catatan saja, harga kontrak emas suadh reli 4,9% di sepanjang tahun ini menjadi SU$ 1.642,90 per troy ounce di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar