Kamis, 15 Maret 2012

Kehabisan Katalis, Wall Street Bergerak Datar

Jakarta - Bursa saham Wall Street mengakhiri reli lima hari dengan koreksi tipis pada perdagangan Rabu waktu setempat. Investor sudah kehabisan katalis untuk melanjutkan penguatan.

Seluruh indeks utama di bursa paman sam itu bergerak datar, dengan perbandingan tiap satu saham menguat ada tiga saham yang melemah. Hal ini juga menunjukkan sinyal bahwa investor sudah menarik diri sejenak setelah adanya penguatan tinggi.

Indeks S&P 500 sempat menyentuh level intraday tertinggi di 1.399,42, posisi tertingginya sejak Juni 2008 sebelum akhirnya terkoreksi menjelang penutupan perdagangan. Level 1.400 bisa menjadi acuan untuk penguatan lanjutan.

Bruce McCain, Kepala Investasi Strategis dari Key Private Bank di Cleveland, Ohio, mengatakan saham-saham yang sudah naik tinggi tidak akan bertahan, sehingga menunjukkan pasar sedang mencari momentum untuk menguat lebih lanjut.

Akan tetapi, saham Apple Inc terus menguat, sehingga lumayan menutupi koreksi yang terjadi di saham-saham berkapitalisasi besar lainnya. Selama enam hari berturut-turut saham Apple menanjak 3,8% ke level US$ 589,58 setelah adanya rencana peluncuran iPad generasi III. Tahun ini saja, saham Apple sudah tumbuh 46%.

"Kami tidak khawatir dengan saham Apple yang terus-terusan menguat, bahkan terlalu cepat. Justru dengan pertumbuhannya itu, ekspektasinya akan jadi lebih positif," kata Channing Smith, Manajer Portofolio dari Capital Advisors Growth Fund di Tulsa, Oklahoma, dikutip dari Reuters, Kamis (15/3/2012).

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 16,42 poin (0,12%) ke level 13.194,10. Indeks The Standard & Poor's 500 menipis 1,67 poin (0,12%) ke level 1.394,28. Indeks Komposit Nasdaq menguat tipis 0,85 poin (0,03%) ke level 3.040,73.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar