Senin, 27 Desember 2010

Mayoritas mata uang Asia melemah seiring kenaikan suku bunga China

Date : Dec 27 2010, 11:42
Title : News Story
Header : Mayoritas mata uang Asia melemah seiring kenaikan suku bunga China


Story
=======================================================================================

SHANGHAI. Laju penguatan mata uang Asia yang terjadi sejak minggu lalu
sepertinya akan tertahan. Sebab, setelah China memutuskan untuk menaikkan suku
bunga acuan untuk kedua kalinya pada kuartal ini, outlook pasar-pasar ekspor
Asia seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand akan negatif.
Asal tahu saja, pada pukul 11.21 waktu Singapura, Asia Dollar Index turun
0,07% menjadi 115,23. Mayoritas mata uang Asia seperti won Korea, ringgit
Malaysia, dan baht Thailand mengalami fluktuasi kurang dari 0,1% sehingga
masing-masing diperdagangkan di posisi 1.150,85, 3,094, dan 30,19. Sementara
itu, rupiah melemah 0,1% menjadi 9.038.
"Anda tidak bisa berharap mata uang Asia akan mengalami reli karena
kebijakan suku bunga China. Faktanya, tren kenaikan suku bunga oleh bank
sentral China akan terus berlanjut ke depannya," jelas Vishnu Varathan, econom
Capital Economics di Singapura.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 27 Dec 2010 ( 11:27:37 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar