Rabu, 16 Maret 2011

Darmin: BI Rate Tetap atau Naik

Jakarta - Arah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) untuk April nanti tidak mungkin turun. Meskipun banyak pihak yang memperkirakan inflasi di Maret rendah, bahkan cenderung terjadi deflasi.

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan meski terjadi deflasi di Maret ini, namun inflasi tahunan (year on year) belum tentu rendah. Karena inflasi Maret 2010 lalu sudah sangat rendah.

"Jadi tidak selalu deflasi menyebabkan inflasi year on yearturun, karena Maret tahun kemarin (inflasi) rendah. Kita lihat dulu, tapi arahnya (BI Rate) cuma dua, tetap atau naik," jelas Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/3/2011).

Darmin mengatakan, untuk penentu kebijakan arah BI Rate ini, inflasi menjadi indikator utama. BI akan melihat arah inflasi dalam beberapa bulan ke depan untuk memutuskan arah kebijakan BI Rate.

Rupiah Bisa Terus Menguat

Selain itu, soal nilai tukar rupiah, Darmin menyatakan BI akan membiarkan rupiah terus menguat. Namun penguatannya akan dijaga sehingga tidak merugikan daya saing ekspor Indonesia.

"Soal kurs, jawaban saya selalu standar. Kita tak pernah mematok angka di nilai tukar. Kita biarkan rupiah menguat tapi terukur. Artinya bagaimana kurs ke depan, kita lihat bagaimana negara lain, jangan sampai kita biarkan menguat tapi merugikan daya saing di bidang ekspor di sisi nilai tukar," tukas Darmin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar