Selasa, 01 Maret 2011

IHSG Tunggu Pengumuman Inflasi


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya ditutup menguat setelah sempat terseok-seok. Menguatnya bursa regional dan penguatan rupiah membuat IHSG terus melaju dan ditutup positif.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (28/2/2011), IHSG menguat 26,828 poin (0,77%) ke level 3.470,348. Sementara Indeks LQ 45 naik 6,323 poin (1.04%) ke level 614,018.

"IHSG di akhir bulan ditutup menguat di tengah kekhawatiran akan tingginya inflasi di Februari. Penguatan ini berbeda pada umumnya dimana biasanya jelang rilis data inflasi, terkadang ada sedikit pelemahan," ujar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.

Investor kini akan menantikan rilis data inflasi oleh BPS siang ini. IHSG akan bergerak hati-hati karena investor akan menunggu apakah data inflasi sudah sesuai dengan ekspektasi. Namun penguatan bursa-bursa utama dunia akan menginspirasi kenaikan IHSG lebih lanjut. Pada perdagangan Selasa (1/3/2011), IHSG diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Bursa Wall Street kemarin ditutup positif berkat munculnya rencana akuisisi yang menggambarkan aktivitas perusahaan yang semakin bergairah di tengah proses pemulihan ekonomi. Namun ketidakpastian dari gerak harga minyak membuat investor masih tetap waspada.

Pada perdagangan Senin (28/2/2011), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik hingga 95,89 poin (0,79%) ke level 12.226,34. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,35 poin (0,56%) ke level 1.327,23 dan Nasdaq menguat 1,22 poin (0,04%) ke level 2.782,27.

Bursa Jepang pagi ini juga langsung menguat. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Selasa ini dengan kenaikan 81,94 poin (0,77%) ke level 10.706,03.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari ini IHSG ditutup naik 26 point (+0.78%) ke level 3,470.34 mengikuti pergerakan positif dari sebagian besar bursa global. Asing pada hari ini tercatat melakukan netsell sebesar Rp256 miliar dengan sektor yang paling banyak keluar adalah Energy & Banking. IHSG pada hari ini dibuka mengalami tekanan dan sempat minus hingga ke level 3,436 sebelum akhirnya para investor domestik melakukan aksi beli sehingga IHSG dapat ditutup di area positif. Pada perdagangan besok diperkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 3,425 - 3,520 dengan saham - saham yang dapat diperhatikan a.l. SMGR, PGAS dan AALI.

Panin Sekuritas:

Indeks kemarin bergerak menguat didukung oleh menguatnya bursa regional dan nilai tukar rupiah. Penguatan indeks melanjutkan kenaikan yang terjadi pada perdagangan Jumat. Kami melihat pasar masih akan berada pada sentimen positif untuk beberapa waktu mendatang. Hari ini investor diperkirakan akan mencermati pengumuman data inflasi periode Februari. Selain itu volatilitas harga minyak juga perlu diperhatikan sebagai katalis pergerakan saham sektor komoditas. Kami proyeksikan indeks hari ini akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.450-3.472.

Kresna Sekuritas:

IHSG masih berkonsolidasi menunggu data inflasi yang diekspektasikan di 7.13% YoY. Angka inflasi akan menjadi katalis bagi pergerakan IHSG yang diperkirakan bergerak di kisaran 3,410-3,530. Level 3,423 menjadi level kunci untuk pergerakan IHSG dengan PGAS dan BBRI menjadi saham pilihan hari ini.

Finan Corpindo Nusa:

Meskipun sempat berada di teritori negatif, IHSG ditutup menguat didorong oleh kenaikan harga komoditas dan penguatan mayoritas bursa regional. Untuk Selasa IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan support 3.445 dan resistance 3.480. Investor akan memperhatikan laju inflasi Februari. Aksi beli dapat dilakukan sebagai antisipasi keluarnya laporan keuangan emiten.

Indosurya:

Pada perdagangan Selasa (1/3), diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.423-3.447 dan resistance 3.482-3.494. Sinyal bullish harami yang terjadi sebelumnya telah mengkonfirmasi penguatan. Meski demikian, penguatan ini tanpa dukungan kenaikan volume dan terjadi 1,5 jam sebelum sesi akhir dimana sesi sebelumnya bergerak tipis di area negatif. MACD bergerak landai dan terlihat masih tertahan untuk melanjutkan penguatannya dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R dan Stochastic mulai mencoba mendekati area overbought. Bila hari ini rilis inflasi sesuai dengan target atau setidaknya di bawah inflasi Januari, maka IHSG kemungkinan bisa melanjutkan penguatannya. Sebab, sebelumnya telah didukung oleh kenaikan outlook Indonesia oleh Fitch Rating sehingga bisa mengurangi tekanan dari konflik di Timur Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar