Selasa, 01 Maret 2011

IHSG Mantap Dekati 3.500 Lagi


Jakarta - Penguatan bursa-bursa regional dan 'jinaknya' inflasi membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten menguat hingga sesi siang ini. IHSG menguat berkat penguatan saham PGN dan juga Astra International.

Membuka perdagangan, IHSG langsung menguat mengikuti jejak bursa Wall Street. Meski dibayangi tingginya harga minyak, investor sudah mulai melanjutkan aksi belinya.

Mengawali perdagangan preopening, IHSG langsung naik 10.608 poin (0,31%) ke level 3.480,956. Selanjutnya, IHSG dibuka naik 18,225 poin (0,53%) ke level 3.488,573. Indeks LQ 45 juga menguat 4,391 poin (0,72%) ke level 618,409.

Penguatan IHSG terus konsisten hingga akhir sesi I. Data inflasi Februari yang 'hanya' 0,13% membuat investor cukup tenang sehingga melanjutkan aksi beli selektifnya.

Pada perdagangan Selasa (1/2/2011) sesi I, IHSG ditutup menguat 28,838 poin (0,83%) ke level 3.499,186. Indeks LQ 45 juga menguat 6,074 poin (0,99%) ke level 620,092.

Bursa-bursa Asia yang pagi tadi sempat melemah akhirnya juga membaik dan semuanya bergerak di teritori positif hingga sesi siang.
  • Indeks Komposit Shanghai naik 18,51 poin (0,64%) ke level 2.923,56.
  • Indeks Hang Seng naik 14,93 poin (0,06%) ke level 23.352,95.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 99,51 poin (0,94%) ke level 10.723,60.
  • Indeks Straits Times naik 48,46 poin (1,16%) ke level 3.058,93.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 47.244 kali pada volume 2.042 juta lembar saham senilai RP 2,359 triliun. Sebanyak 117 saham naik, 62 saham turun dan 68 saham stagnan.

Saham-saham yang naik harganya antara lain Astra International (ASII) naik Rp 1.150 menjadi Rp 53.200, PGN (PGAS) naik Rp 75 menjadi Rp 3.625, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 50 menjadi Rp 5.850, BRI (BBRI) naik Rp 150 menjadi Rp 4.850, Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 75 menjadi Rp 2.275.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Bank Bukopin (BBKP) turun Rp 10 menjadi RP 550, Media Nusantara Citra (MNCN) turun Rp 10 menjadi Rp 1.090, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun Rp 100 menjadi Rp 14.300.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar