Selasa, 01 Maret 2011

Inflasi Rendah, IHSG Kembali Duduk di 3.500

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 42 poin menyusul membaiknya kepercayaan diri investor setelah pengumuman inflasi Februari yang tidak terlalu tinggi. Penguatan ini membawa indeks kembali ke level 3.500.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di Rp 8.820 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.810 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 18,225 poin (0,53%) ke level 3.488,573. Penguatan IHSG beriringan dengan penguatan yang terjadi pada mayoritas bursa utama dunia seiring surutnya harga minyak dan membaiknya bursa Wall Street.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 28,838 poin (0,83%) ke level 3.499,186. Data inflasi Februari 0,13% membuat investor cukup tenang sehingga melanjutkan aksi beli selektifnya.

Menutup perdagangan, Selasa (1/3/2011), IHSG melaju 42,269 poin (1,21%) ke level 3.512,617. Sementara Indeks LQ 45 naik 8,722 poin (1,42%) ke level 622,740.

Investor merasa lebih yakin dalam berinvestasi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Februari 2011 mencapai 0,13%, sehingga laju inflasi kumulatif (Januari-Februari 2011) 1,3%. Inflasi year on year (Februari 2011 dibanding Februari 2010) mencapai 6,84%.

Melihat data inflasi yang cukup rendah tersebut, investor asing tercatat melakukan transaksi pembelian bersih (foreign nett buy) senilai Rp 570,846 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Asing banyak menyerap saham-saham finansial, terutama bank.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 91.145 kali pada volume 3,916 miliar lembar saham senilai Rp 4,692 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 65 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Seluruh bursa di Asia masih konsisten bertahan di zona hijau dengan penguatan yang makin tinggi. Penguatan ini memberi angin segar kepada laju indeks.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia di sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 14,80 poin (0,51%) ke level 2.919,85.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 58,40 poin (0,25%) ke level 23.396,42.
  • Indeks Nikkei 225 melesat 129,94 poin (1,22%) ke level 10.754,03.
  • Indeks Straits Times melonjak 55,75 poin (1,85%) ke level 3.066,26.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.950 ke Rp 54.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 650 ke Rp 12.850, Malindo (MAIN) naik Rp 425 ke Rp 4.350, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 22.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indokordsa (BRAM) turun Rp 450 ke Rp 2.100, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 25.400, United Tractor (UNTR) turun Rp 200 ke Rp 23.000, dan Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 190 ke Rp 1.100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar