Jumat, 18 Maret 2011

Laba Bank Bukopin Naik 36% jadi Rp 493 Miliar


Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) di tahun buku 2010 menghasilkan laba bersih Rp 493 miliar, membaik 36% dari periode sebelumnya, Rp 362 miliar. Laba ditopang oleh pendapatan bunga yang naik, serta turunnya beban perseroan.

Menurut Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin, dalam rilis yang diterima detikFinance, Jumat (18/3/2011), kredit perseroan sepanjang Januari-Desember 2010 naik 23% menjadi Rp 30,2 triliun. Angka ini naik jika dibandingkan dengan periode lalu, Rp 24,6 triliun.

Kredit masih didominasi sektor UMKM, dengan porsi mencapai 61% dari total pembiayaan perseroan. "Kami harapkan tahun 2011 kami bisa meningkatkan penyaluran kredit 20-25% yang didominasi oleh segmen UMKM," jelas Glen.

Kredit yang meningkat diiringi dengan tumbuhnya aset sebesar 28% dari Rp 37,2 triliun pada 2009 menjadi Rp 47,5 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) BBKP juga membaik, dari Rp 31,9 triliun menjadi Rp 41,4 triliun hingga Desember 2010.

Naiknya funding ini terjadi karena melonjaknya pertumbuhan tabungan perseroan sekitar 42% menjadi Rp 9,2 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 6,5 triliun.

"Kemudian giro naik hingga 27% menjadi Rp 9,4 triliun dan deposito naik 26% menjadi Rp 22,8 triliun pada 2010," kata Glen.

Ia menegaskan, pertumbuhan laba operasional BBKP meningkat 21%, dengan laba bersih yang juga membaik 36% menjadi Rp 493 miliar. Bandingkan dari periode lalu, Rp 362 miliar.

Sedangkan rasio Beban Operasional/ pendatapan Operasional (BOPO) di 2010 berada di kisaran 84,8%, dimana periode sebelummnya BOPO perseroan sebesar 86,9%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar