Kamis, 17 Maret 2011

Permintaan Nikel Naik, INCO Jadi Target Bandar?



Sejumlah bandar disinyalir sedang mengumpulkan saham PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) dengan cara menurunkan harga saham (cornering) tersebut karena prospek pertumbuhan laba perusahaan di tahun 2011 ini akan meningkat tajam.

Menurut salah satu pelaku pasar, nikel sebagai salah bahan untuk memproduksi stainless steel diperkirakan akan meningkat permintaannya sehingga harga nikel diperkirakan akan menembus level US$ 30.000/mt.

"Stock nikel di LME menurun tajam, dari tertinggi 166 ribu mt dan saat ini menjadi sebesar 128 ribu mt. Ini akan memberikan dampak yang positif pertumbuhan laba INCO di tahun 2011 ini," bisik si pelaku pasar itu, Kamis (17/3/2011).

Ia mengatakan, laba perseroan diperkirakan akan meningkat sebesar 50% dibandingkan tahun 2010 dan pada saat ini ditransaksikan pada kisaran PER 8x.

Pada perdagangan hari ini, sampai pukul 11.15 waktu JATS, harga saham INCO turun 75 poin (1,61%) ke level Rp 4.575 per lembar. Sahamnya sudah diperdagangkan 738 kali dengan volume 12.549 lot senilai Rp 28,699 miliar.


Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar