Selasa, 29 Maret 2011

Profit Taking Saham Kosumer Turunkan IHSG 22 Poin


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 22 poin akibat aksi profit taking saham-saham konsumer di tengah transaksi yang tidak terlalu ramai.

Membuka pagi tadi, IHSG turun tipis 11,150 poin (0,30%) ke level 3.591,709. Posisi indeks yang sudah overboughtmembuatnya rawan terkena aksi ambil untung

Indeks terus turun sejak awal perdagangan dan sempat menyentuh level terendahnya di 3.570,402. Tekanan jual kembali melanda lantai bursa.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terkoreksi 22,434 poin (0,63%) 3.580,425. Indeks LQ 45 turun 5,686 poin (0,89%) ke level 639,628.

Aksi jual di saham-saham berbasis konsumer membuat indeks tak kuasa keluar dari teritori negatif. Hampir semua sektor industri di bursa melemah, kecuali sektor agribisnis yang masih bisa menguat.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 39.089 kali pada volume 1,291 miliar lembar saham senilai Rp 1,424 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 103 saham turun, dan 81 saham stagnan.

Beberapa bursa di Asia mulai balik arah ke zona positif siang ini. Bursa Jepang pun mulai memperlambat penurunannya.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai naik 7,18 poin (0,24%) ke level 2.991,18.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 23,22 poin (0,10%) ke level 23.091,41.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 46,74 poin (0,49%) ke level 9.431,79.
  • Indeks Straits Times turun tipis 0,43 poin (0,01%) ke level 3.056,95.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indospring (INDS) naik Rp 800 ke Rp 9.500, Multibreeder (MBAI) naik Rp 500 ke Rp 14.500, Indo Rama (INDR) naik Rp 450 ke Rp 2.825, dan Adira Finance (ADMF) naik Rp 300 ke Rp 11.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.850 ke Rp 55.050, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 41.400, United Tractor (UNTR) turun Rp 550 ke Rp 21.650, dan Waran First Media (KBLV-W2) turun Rp 300 ke Rp 600.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar