Selasa, 16 Agustus 2011

BWPT tambah lahan hingga 15.000 ha

JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) terus melakukan ekspansi organik. Perusahaan ini berniat menyelesaikan akuisisi lahan dengan luas berkisar 10.000-15.000 hektare (ha) di tahun ini.

Lahan yang akan diakuisisi berlokasi di Kalimantan. BWPT belum bersedia membeberkan nilai investasi akuisisi tersebut. “Saat ini masih proses negosiasi. Mungkin selesai akhir tahun ini atau awal tahun depan,” kata Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT pada KONTAN, Minggu (14/8).

Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan ini untuk memperluas lahan perkebunan. Selama tiga-empat tahun, BWPT menargetkan bisa menambah lahan seluas 100.000 ha-150.000 ha.

BWPT melakukan penambahan lahan untuk menjaga pertumbuhan perseroan. Sebab dengan tambahan tanaman baru setiap tahunnya, diperkirakan cadangan lahan perseroan akan habis tertanam pada 2014. "Kami tidak ingin kehilangan kesempatan, saat ini lahan yang tersisa sekitar 40.000 ha," jelas Kelik.

Per akhir Juni 2011, BWPT telah menambah luas area tertanam hingga 4.416 ha, atau sekitar 42,06% dari target tambahan area tertanam yang ditetapkan perseroan ini. Pada tahun ini BWPT akan menanam sawit baru di lahan seluas 10.500 ha.

Dengan tambahan tanaman baru, luas area tertanam BWPT hingga Juni 2011 menjadi seluas 56.476 ha. Sekedar gambaran total luas lahan BWPT saat ini adalah seluas 93.000 hektare.

Investasi penanaman baru, masuk dalam belanja modal alias capital expenditure (capex) perseroan tahun ini yang sebesar Rp 550 miliar. Selain penanaman baru, BWPT juga memakai capex untuk melakukan perawatan tanaman.

Dana capex juga dipakai untuk penyelesaian pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan. “Hingga Juni kami telah menggunakan capex sebesar Rp 460 miliar,” kata Kelik.

Yang jelas, untuk pembangunan PKS, BWPT menganggarkan investasi Rp 65 miliar. Pabrik tersebut memiliki kapasitas sebesar 30 ton per jam. Pabrik ini ditargetkan akan beroperasi pada awal 2012. Saat ini perseroan telah memiliki dua pabrik dengan total kapasitas produksi 105 ton per jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar