Selasa, 16 Agustus 2011

Analis Targetkan Harga Saham ADRO di Rp2.800

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy (ADRO) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 104% YoY menjadi US$132 juta.

Penjualan tumbuh 36% YoY menjadi US$1,77 miliar. Samuel Sekuritas melihat pertumbuhan kinerja perseroan ditopang oleh kenaikan volume penjualan (+10,4% YoY) dan kenaikan harga jual rata-rata (+23% YoY), sementara EBITDA naik 37% YoY menjadi US$626 juta. "Volume produksi selama semester 1-2011 mencapai 22,8 juta ton, merepresentasikan 48,5% dari proyeksi 2011 kami," ujar Samuel dalam catatan risetnya, Selasa (16/8).

Namun, biaya produksi masih tinggi dengan cash cost naik 23% menjadi US$40/ton karena kenaikan sripping ratio dan jarak overburden hauling yang lebih jauh serta kenaikan harga bahan bakar. "Secara keseluruhan, kinerja semester 1-2011 sesuai dengan estimasi kami. Kami pun merekomendasikan buy untuk saham ADRO dengan target price di Rp2.800 per saham."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar