Selasa, 16 Agustus 2011

Google dan Buffett Topang Bursa Asia Menguat

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham Asia diperdagangkan di level termurah sejak 2008, naik untuk hari kedua karena akuisisi Google Inc mendorong saham teknologi dan investor Warren Buffett mengatakan ia membeli saham pada harga diskon.

Indeks Asia Pasifik pada Selasa (16/8) naik 0,3% menjadi 124,71 pada pukul 5:08 di Tokyo. Sekitar lima saham menguat untuk empat yang turun. Dari 10 kelompok industri, enam naik.

"Saya suka membeli ketika diskon," kata Buffett, dimana Berkshire Hathaway Inc membuat taruhan terbesar di pasar saham tahun ini pada 8 Agustus, setelah indeks Standard & Poor 500 anjlok terdalam sejak Desember 2008.

"Senin lalu, kami menghabiskan banyak uang untuk membeli saham, ketimbang hari apapun tahun ini," kata Buffett, CEO Berkshire.

Di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 0,8% di Sydney, setelah volatile karena Reserve Bank of Australia merilis risalah pertemuan Agustus yang menjelaskan mengapa suku bunga tetap dipertahankan. Bank sentral mempertahankan target suku bunga overnight di 4,75%, tertinggi di negara maju, pada pertemuan kedelapan beruturt-turut. Sembari mengatakan, risiko permintaan mungkin meningkat karena ketidakpastian akut di pasar keuangan global.

Indeks Nikkei Jepang 225 Stock Average naik 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 4,8%. Indeks Hang Seng di Hong Kong membalikkan kenaikan sebelumnya, dan jatuh 0,2%.

Google Inc, pembuat perangkat lunak smartphone terbesar, setuju membeli Motorola Mobility Holdings Inc. sebesar US$ 12,5 miliar pada akuisisi terbesar, memperoleh paten mobile dan berkembang di bisnis hardware.

Foxconn International Holdings Ltd, pemasok Motorola Mobility terbesar, melompat 13% di Hong Kong.

Sementara Renesas Electronics Corp, juga merupakan pemasok untuk Motorola Mobility, naik 1,9% di Tokyo. Sedangkan Samsung Electronics Co melonjak 6,1% di Seoul

Goldman Sachs Group Inc mengatakan pembelian Google Motorola Mobility mungkin positif untuk pembuat ponsel Asia Android karena membantu mengurangi risiko litigasi.

"Skala besar akuisisi meningkat di AS, menunjukkan saham relatif murah," kata Fumiyuki Nakanishi, strategist di SMBC Friend Securities Co, Tokyo.

Westpac Banking Corp, bank terbesar kedua Australia, merosot 4,4% di Sydney setelah laba kuartal ketiga merosot. Rival National Australia Bank Ltd turun 1,5% dan Commonwealth Bank of Australia tenggelam 1,2%. Empat bank terbesar Australia anjlok setelah rilis risalah RBA.

Indeks MSCI Asia Pacific terhambat kenaikannya, setelah Jerman melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi nyaris terhenti dalam kuartal kedua.

Tokyo Electric Power Co, operator PLTN Fukushima Dai-Ichi, memimpin penurunan di antara perusahaan listrik di Tokyo, setelah Goldman Sachs Group Inc mengatakan ketidakpastian pada kebijakan pemerintah membuat utilitas sebagai investasi jangka panjang yang buruk. Saham jatuh 3,2%. Rivalnya, Kansai Electric Power Co turun 1,8%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar