INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia diprediksi masih akan berpeluang untuk menguat terbatas sebelum memasuki area jenuh beli.
Demikian dikatakan analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, kemarin. "Besok (hari ini) kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.925-4.016. Saham pilihan seperti BLTA, TRST, SGRO," katanya.
Pada perdagangan kemarin, minat beli masih mendominasi perdagangan kemarin seiring dengan indeks yang kembali mendekati level 4.000. Angka penjualan ritel AS dan data GPD kuartal dua Jepang yang di atas ekspektasi menjadi katalis penggerak bursa regional kemarin.
IHSG kemarin ditutup menguat 69,5 poin atau 1,79% ke 3.960,02. Volume perdagangan mencapai 5,6 miliar saham senilai Rp4,7 triliun. IHSG mengalami net foreign sell Rp1,5 miliar dengan penjualan asing sebesar Rp1,442 triliun dan pembelian asing seesar Rp1,440 triliun.
Sementara menurut analis saham AMCapital, Andre Mahardika, IHSG berpotensi bullish terbatas. Untuk support di kisaran 3.850 dan resisten di 3.998 dan 4.017.
Dari Sthocastic, IHSG masih potensi bullish mendekati trend jenuh beli, kenaikan menjadi terbatas. Dari DMI, IHSG Masih mengkonfirmasi bullish signal dimana tekanan beli masih sangat kuat, walapun terjadi koreksi IHSG masih mampu bertahan di support.
Dari MACD, IHSG sudah mengkonfirmasi pembalikan Arah menjadi bullish namun masih lemah menunggu konfirmasi perdagangan selanjutnya.
Andre merekomendasikan saham HRUM uang sudah memiliki sinyal bullish di harga 8.450. Saham ini disarankan buy avg up di 8.550 dan jual di 9.050 dengan stop loss di 8.400. Untuk support di kisaran 8.450 dan resisten di 9.050.
Secara teknikal Saham HRUM masih potensi naik bertahap. saham HRUM sudah mendapat tekanan beli dimana perlu di perhatikan saham HRUM sudah tidak kelebihan beban sehingga tekanan jual menurun.
Saham JTPE, bisa siap-siap akumulasi dengan support di 205 dan resisten di 230 dan 250. Andre merekomendasikan beli di 215 dan jual di 250 dengan stop loss di 200. Secara teknikal saham JTPE masih potensi bullish dan boleh mulai mengakumulasi karena sudah terlihat tekanan beli lemah.
saham JTPE masih mengkonfirmasi stagnant karena tekanan beli masih sedikit lebih besar dan tekanan jual tidak berkurang. menungu konfirmasi tekanan beli pada perdagangan selanjutnya.
Saham yang masih dalam kondisi bullish seperti ADHI disarankan hold jika masih berada di atas harga 610 dengan potensi jual di 640-670. Saham NIKL masih berpotensi naik maksimal. Disarankan hold jika saham ini masih berada di atas harga 360 maka dapat melakukan aksi jual di harga 380-410. Untuk rekomemendasi jual avg up di 360 dan jual di 380-410 dengan stop loss di 350.
Saham JPFA disarankan hold jika masih di atas 4.950 dan dapat dijual di harga 5.150-5.400. Rekomendasi jual di avg up di 5.150-5.400. Rekomendasi jual di 5.150-5.400 dengan stop loss di 4.900. Saham MAPI disarankan hold jia masih berada di atas 4.400 dan dapat dijual di harga 4.600-4.750.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar