Selasa, 16 Agustus 2011

Saham MAPI Paling Menawan

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Di sektor konsumsi, saham MAPI paling dijagokan. Target harga akhir tahun di level Rp5.200 berdasarkan forward PE 2012 dan Astronacci view. Kondisi itu, didukung oleh peningkatan pesat daya beli.

Presiden PT Astronacci International Gema Goeyardi mengatakan, pada prinsipnya, saham PT Mitra Adiperkasa (MAPI) dalam kondisi prima dan berpeluang menguat hari ini. Target harga hingga akhir tahun di level Rp5.200 per saham.

Salah satu pendukungnya, menurut Gema adalah perekonomian Indonesia yang dalam enam bulan ke depan akan ditopang sektor konsumsi. Salah satu saham sektor konsumsi yang paling menawan adalah MAPI. “Dalam sepekan, saham MAPI memiliki support di level Rp4.250 dan resistance Rp4.700,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (15/8) malam.

Pada perdagangan Senin (15/8), saham MAPI ditutup menguat Rp100 (2,24%) ke level Rp4.550 dari posisi sebelumnya Rp4.450. Harga intraday tertingginya mencapai Rp4.550 dan terendah Rp4.475. Volume transaksi mencapai 2,7 juta unit saham senilai Rp12,4 miliar dan frekuensi 404 kali.

Dia menegaskan, consumer spending masyarakat Indonesia sangat besar sehingga revenue MAPI sendiri akan meningkat tajam pada semester II/2011. Ia melihat consumer confident mengalami peningkatan yang luar biasa. “Purchasing power ditandai dengan pendapatan per kapita yang sudah melebihi US$3.000 per tahun,” ungkapnya.

Pada saat yang sama, terjadi kenaikan penduduk Indonesia kelas menengah dengan income per capita US$5.000 per tahun. Menurutnya, dari 13 juta penduduk, bakal bertambah ke 27 juta penduduk hingga 2015.

Apalagi, jika merujuk data firma riset Nielsen yang mengungkapkan, saat ini ada 18 juta orang yang berpendapatan US$15.000 per tahun dan diekspektasikan akan naik menjadi 36 juta. Ini menunjukkan kekuatan ekonomi negara Indonesia. “Karena itu, saham-saham sektor konsumsi sangat menarik dan saham yang paling dijagokan adalah MAPI,” tandas Gema.

Lalu, target harga Rp5.200 juga didasarkan pada forward Price to Earnings Ratio (PER) MAPI 2012, di level 17 kali. Jadi, ditegaskan Gema, pada prinsipnya, sebelum 2012, level tersebut sudah bisa dicapai. “Sebab, diperkirakan laba bersih MAPI sebesar Rp427 miliar untuk 2012. Sementara itu, earning per share-nya sebesar Rp257 miliar,” paparnya.

Saat ini, lanjutnya, saham-saham di sektor konsumsi mencapai 25 emiten. Rata-rata PE sektor konsumsi di kisaran 25,7 hingga 26 kali (jika tidak salah).

Lebih jauh Gema menjelaskan, secara teknikal, berdasarkan pandangan Astronacci, struktur pergerakan harga saham MAPI memasuki pada impulsive wave. Saham MAPI sedang berjalan ke wave 5 ke level harga Rp5.200. Secara Astronacci Market Timing, level tersebut berpeluang dicapai pada September-Oktober 2011. “Paling lambat, tercapai pada Oktober 2011,” ujarnya.

Di atas semua itu, dia merekomendasikan buy on weakness saham MAPI. Setiap kali terjadi koreksi, jadi saat tepat untuk akumulasi. “Sebab, di tengah kerontokan IHSG pun, saham MAPI tidak bergoyang banyak,” imbuh Gema. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar