Selasa, 16 Agustus 2011

Bursa Jepang-Korea Menguat, Australia Tergelincir

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Jepang dan Korea naik pada Selasa (16/8), dibantu kenaikan saham teknologi, namun saham Australia terkoreksi.

Indeks Jepang Nikkei Stock Average naik 0,4%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melonjak 3,8% karena investor mengejar keuntungan setelah libur akhir pekan tiga hari.

Di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 0,4%, dengan saham di Westpac Banking Corp jatuh 4,2% setelah perusahaan membukukan penurunan laba tunai kuartalan 2%.

Saham AS berakhir menguat dini hari tadi, menyusul perdagangan yang sangat volatile pekan lalu. “Pekan ini dimulai dengan catatan positif, dengan volatilitas pekan lalu tampak seperti kenangan," ujar ahli strategi BNP Paribas.

"Fokus sekarang beralih ke pertemuan Merkel-Sarkozy hari ini dan PDB zona euro. Faktor penentu pertemuan tampaknya apakah kita mendiskusikan eurobond, dengan Jerman ingin ikut membantu masalah ini, "kata mereka, mengacu pada diskusi antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Beberapa menyerukan penerbitan utang Uni Eropa untuk mendukung beberapa negara anggota.

Wall Street ditutup menguat, sebagian dipicu aksi Google Inc senilai US$ 12,5 miliar untuk Motorola Mobility Holdings Inc, dengan kesepakatan besar membantu mendukung sentimen saham teknologi di Asia.

Samsung Electronics Inc dan LG Electronics Inc, dengan sistem lisensi Android Google untuk handset mereka, diperdagangkan menguat di Seoul pada Selasa, naik 3,3% dan 1,4%, masing-masing.

Perusahaan teknologi juga positif pada perdagangan Jepang, dengan Elpida Memory Inc naik 5,1%, Nintendo Co, naik 1,7%, dan Sony Corp naik 1,6%.

Sementara itu, Qantas Airways Ltd yang terdaftar di Sydney, naik 4,3% setelah mengumumkan strategi internasional baru dan mem-PHK 1.000 pekerja. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar