Selasa, 16 Agustus 2011

Analis Minta Pemerintah Realisasikan Infrastruktur

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah diharapkan dapat merealisasikan program infrastruktur agar dapat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.

Vice President PT Valbury Asia Securities Nico Omer menuturkan, krisis ekonomi global yang terjadi juga memberikan dampak terhadap Indonesia. Dampak tersebut memang tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan Indonesia didukung dari berbagai faktor seperti masyarakat penduduk besar sehingga konsumsi domestik besar dan tidak tergantung ekspor. Nico menilai, saat ini masih banyak kekurangan yang harus dibenahi seperti sektor infrastruktur dan sektor manufaktur yang belum kompetitif. Sektor infrastruktur pun diharapkan dapat menunjang perekonomian Indonesia. "Banyak sekali kekurangan yang harus dibenahi seperti infrastruktur, dan yang paling penting infrastruktur itu harus digalakkan karena multieffectnya banyak," kata Nico, saat dihubungi, Selasa (16/8).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah juga harus merealisasikan undang-undang pembebasan lahan. Dengan terealisasi undang-undang pembebasan lahan maka infrastruktur dapat berjalan dengan baik. Menurut Nico, pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak terlalu diperhatikan pasar. Hal ini dikarenakan pidato kenegaraan dinilai selalu sama setiap tahun.

Sementara itu, analis PT Henan Putihrai Felix Sindhunata mengatakan, krisis ekonomi global memang akan berdampak terhadap Indonesia tetapi dampaknya kecil. Krisis ekonomi global yang terjadi sekarang berbeda dengan krisis 2008. "Kalau krisis 2008 karena institusi keuangan di mana kondisi jaminan yang tidak jelas dan kegagalan sistem instrumen asset backed securities saat itu. Saat ini yang bermasalah adalah pemerintah Amerika Serikat dan Eropa," kata Felix.

Felix mengatakan, saat ini yang terjadi mengarah kepada keyakinan pasar terhadap kebijakan pemerintah untuk meredam krisis.

Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia dapat menghadapi krisis ekonomi global. Hal ini didukung dari pengalaman menghadapi krisis ekonomi 2008 karena didukung kebijakan ekonomi dan kebijakan fiskal yang tepat. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar