Selasa, 05 April 2011

Dana Asing Tinggalkan Bursa, IHSG Terkoreksi 19 Poin


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 19 poin akibat arus dana asing yang kembali meninggalkan lantai bursa. Posisi indeks yang sudah terlalu tinggi ini membuat posisinya rawan koreksi.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 5,999 poin (0,17%) ke level 3.694,048. Posisi indeks yang sudah overbought membuatnya kembali terkena aksi ambil untung.

Indeks sama sekali tidak menyentuh zona positif sejak perdagangan dibuka pagi tadi, bahkan sempat menyentuh posisi terendahnya di level 3.675.592.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (5/4/2011), IHSG terkoreksi 19,011 poin (0,52%) ke level 3.681,036. Indeks LQ 45 turun 4,526 poin (0,69%) ke level 657,978.

Indeks sudah menguat terlalu tinggi sejak laporan berbagai keuangan emiten tahun 2010 dirilis. Posisi yang tinggi ini membuat aksi ambil untung terjadi secara wajar.

Dana asing pun mulai kembali keluar lantai bursa setelah pada beberapa perdagangan terakhir penanam modal asing membukukan pembelian bersih.

Saham-saham yang terkena tekanan jual diantaranya berada di sektor finansial dan properti. Beberapa sektor masih ada yang mampu menguat seperti agrikultur dan konsumer.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 42.639 kali pada volume 1,726 miliar lembar saham senilai Rp 1,919 triliun. Sebanyak 93 saham naik, 113 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional masih bergerak mixed hingga siang ini, namun kecenderungannya berbalik arah ke zona hijau. Bursa Jepang masih tertekan di zona merah dengan pelemahan cukup banyak.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:


  • Indeks Hang Seng melesat 348,68 poin (1,46%) ke level 24.150,58.
  • Indeks Nikkei 225 ambruk 143,21 poin (1,47%) ke level 9.575,68.
  • Indeks Straits Times naik 15,56 poin (0,50%) ke level 3.156,18.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sarana Menara (TOWR) naik Rp 500 ke Rp 11.200, Indospring (INDS) naik Rp 300 ke Rp 8.300, Goodyear (GDYR) naik Rp 300 ke Rp 10.500, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 250 ke Rp 22.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 2.500 ke Rp 32.500, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.750 ke Rp 29.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 550 ke Rp 48.950, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 500 ke Rp 15.350.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar