Selasa, 05 April 2011

Harga Emas dan Perak Kembali Melonjak


New York - Harga emas dan perak kembali melonjak mengikuti harga minyak yang juga melambung ke titik tertingginya dalam 2,5 tahun karena kekhawatiran inflasi. Harga perak menembus titik tertingginya dalam 31 tahun terakhir.

Pada perdagangan Senin (4/4/2011), harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1.433 per ounce, dan sempat melonjak ke US$ 1,438,55 per ounce.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 0,3% ke level US$ 1.433. Perdagangan di COMEX tercatat kurang dari 82.000 lot, atau merupakan salah satu yang terendah sepanjang tahun ini.

Sementara harga perak melonjak ke titik tertingginya dalam 31 tahun terakhir di US$ 38,58 per ounce, sehingga rasio emas dan perak mencapai titik terendahnya dalam 18 tahun. Harga emas ditutup naik 2% menjadi US$ 38,48 per ounce.

Aktivitas di pasar berjangka AS pada Senin kemarin tercatat setengah dari rata-rata, sehingga menjadi terendah sepanjang tahun ini. Harga emas mencatat rekor tertingginya di US$ 1.447,40 per ounce pada 24 Maret lalu.

"Tidak ada pertanyaan lagi bagaimana faktor inflasi bisa mendorong harga emas. Baik emas dan perak mendapatkan keuntungan dari aksi beli selektif dan permintaan fisik untuk batangan dan koin yang baik," ujar Bruce Dunn, vice president Auramet Trading seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/4/2011).

Harga minyak mentah dunia kemarin kembali melonjak dengan minyak Brent menembus US$ 120 per barel. Minyak light sweet pengiriman mei tercatat naik 53 sen menjadi US$ 108,47 per barel, minyak Brent naik 2,36 dolar menjadi US$ 121,06 per barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar