Rabu, 13 April 2011

IHSG Waspadai Anjloknya Komoditas


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 26 poin. Investor tidak bereaksi setelah BI memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di level 6,75%. Saham-saham justru melemah merespons berita negatif seputar krisis nuklir di Jepang.

Pada perdagangan, Selasa (12/4/2011), IHSG menyusut 26,605 poin (0,72%) ke level 3.719,233. Sementara Indeks LQ 45 turun 5,615 poin (0,84%) ke level 664,899.

Merosotnya bursa-bursa utama dunia akan menjadi sentimen negatif yang akan menggerus IHSG. Investor juga akan mencermati pergerakan harga komoditas yang kini sedang dalam trend penurunan. IHSG pada perdagangan Rabu (13/4/2011) diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Saham-saham di bursa Wall Street kemarin merosot menyusul merosotnya harga minyak yang dikhawatirkan bisa membalikkan sektor energi yang sedang melambung tinggi. Krisis nuklir di Jepang turut memberikan sentimen negatif.

Pada perdagangan Selasa (12/4/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot 117,53 poin (0,95%) ke level 12.263,58. Indeks Standard & Poor's 500 juga merosot 10,30 poin (0,78%) ke level 1.314,16 dan Nasdaq melemah 26,72 poin (0,96%) ke level 2.744,79.

Sementara Bursa Jepang yang kemarin terpuruk pagi ini sudah rebound meski tipis saja. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Rabu dengan kenaikan 31,85 poin (0,33%) ke level 9.587,11.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup turun 26 point (-0.71%) 3,719.23 dengan jumlah transaksi sebanyak 5.4 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp3.7 triliun, cukup kecil mengingat seluruh sektor mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Indeks regional juga tercatat turun secara merata menyusul berita naiknya kadar radiasi di Jepang yang meningkatkan kekhawatiran akan memberikan reaksi berantai yang negatif baik kepada negara tersebut dan negara-negara lainnya.

Tercatat sebanyak 72 saham mengalami kenaikan, 151 mengalami penurunan, 76 saham tidak mengalami perubahan dan 144 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Kenaikan tertinggi hari ini dipimpin oleh INDF, BDMN, AMRT, ICBP dan BJBR sedangkan yang memimpin penurunan adalah ASII, BMRI, ITMG, INTP dan BBRI. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 258 miliar dengan sektor yang paling banyak dijual adalah BUMI, ADRO, INDY, PGAS dan BBRI.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup di bawah garis support MA 5 yang berada di level 3733. Waspadai adanya koreksi lanjutan melihat indicator stochastic yang telah bergerak downtrend setelah membentuk deathcross, MACD yang berpotensi membentuk deathcross dengan histogram yang semakin bergerak memendek di area positif, sementara RSI juga bergerak down trend di area overbought.

Pada perdagangan hari ini (12/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,671-3,749 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBRI, BJBR, dan CTRA.

Panin Sekuritas:

IHSG ditutup melemah -0,72% di 3.719,233. Profit taking terjadi menyusul jatuhnya bursa regional setelah IMF memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Jepang. Investor memilih melakukan aksi ambil untung setelah indeks beberapa hari mengalami kenaikan. Kami perkirakan hari ini indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Perlu diwaspadai berlanjutnya aksi jual pada saham berbasis komoditas seiring dengan tengah menurunnya harga minyak mentah. Kisaran support-resistance 3.700-3.734. Saham pilihan : MYOR, ICBP, GGRM.

Indosurya:

Pada perdagangan Rabu (13/4) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.713-3.729 dan resistance 3.765-3.784. Setelah dipaksa naik sebelumnya, IHSG akhirnya melemah. Setidaknya IHSG bisa cooling down ditengah sentimen negatif yang beredar di pasar. Saham-saham pun yang mayoritas telah berada di atas area overbought bisa kembali mereposisi dengan turun dan berada di bawah area overbought . Bahkan bila perlu menyentuh area oversold agar investor bisa kembali memborong saham-saham yang telah terkoreksi dalam. MACD mulai akan membentuk death cross dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai menurun setelah terus berada di atas area overbought . Keinginan untuk mencapai level 3.800 sepertinya harus ditunda sementara waktu. Kami perkirakan IHSG setidaknya melemah hingga menyentuh level 3.650-3.675 sebelum akhirnya rebound dan berhasil menyentuh level 3.800. Penurunan ini memberikan kesempatan kepada investor untuk mengakumulasi saham di harga bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar