Rabu, 15 Februari 2012

Analis: Harga sudah murah, IHSG berpeluang rebound

Analis: Harga sudah murah, IHSG berpeluang rebound
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound mengingat harga saham-saham yang sudah dalam posisi yang cukup rendah. Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menyebut, IHSG juga akan mengikuti respon pasar saham Asia lainnya atas sentimen negatif yang datang dari Wall Street.

Asal tahu saja, Wall Street tekoreksi karena data ritel Amerika Serikat bulan Januari yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Data ritel AS di bulan Januari sebesar 0,4% sedangkan ekspektasi sebelumnya adalah sebesar 0,8%.
Menurut Reza, sebenarnya, rilis data tersebut tidak sepenuhnya buruk. Kenaikan belanja ritel Januari lebih tinggi dari Desember yang hanya 0,1%.

"Dari beberapa hari terakhir, kondisi teknikal IHSG cenderung berpeluang untuk rebound. Namun karena sentimen fundamental yang negatif ternyata lebih menggiring pasar, maka saat ini IHSG memerlukan katalis positif untuk menahan penurunan," urainya, Rabu (15/2).
Reza memprediksi, hari ini, IHSG akan bergerak pada level support 3.928 - 3.940, dengan area resistance di kisaran 3.965 - 3.975.
Adapun, beberapa saham yang direkomendasikan untuk beli, hari ini, antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk(INTP), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar