Rabu, 15 Februari 2012

Wall Street Flat Respons Perkembangan Yunani

Jakarta - Pelemahan saham-saham berhasil tertahan, sehingga indeks saham di bursa Wall Street ditutup flat. Sentimen positif berhasil didapat setelah sumber-sumber mengkonfirmasi adanya dukungan dari pemimpin konservatif Yunani terhadap paket penyelamatan.

Tanda-tanda komitmen dari Yunani untuk memuluskan kebijakan penyelamatan sebagaimana diminta oleh pemimpin Eropa menjadi katalis beli di sesi-sesi akhir perdagangan. Para menteri keuangan Eropa dijadwalkan melakukan conference call untuk pemberian dana talangan 130 miliar euro untuk menghindarkan Yunani dari gagal bayar.

Pada perdagangan Selasa (14/2/2012), indeks Dow Jones berakhir menguat super tipis 4,24 poin (0,03%) ke level 12.878,28. Indeks Standard & Poor's 500 melemah tipis 1,27 poin (0,09%) ke level 1.350,50 dan Nasdaq menguat 0,44 poin (0,02%) ke level 2.931,83.

Saham-saham yang selalu terkena dampak paling besar dari masalah Yunani, berhasil mengurangi pelemahannya. Indeks finansial GSPF tercatat turun 1,1%, dengan saham Citigroup turun hingga 2,4% menjadi US$ 32,08. Sementara saham-saham material juga bergerak melemah, dengan indeks material GSPM turun 1,3%. Hal itu terutama disebabkan merosotnya saham Freeport-McMoRan hingga 3,8%.

Perdagangan berjalan lambat, dengan volume transaksi di New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq hanya sebesar 6,78 miliar lembar saham, sedikit di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,96 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar