Rabu, 15 Februari 2012

Bursa Regional Melompat, IHSG Masih Datar

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ketinggalan penguatan bursa-bursa di Asia dengan menipis 6 poin. Rencana China membantu krisis finansial di Eropa menjadi sentimen positif.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,048 poin (0,03%) ke level 3.953,865 akhirnya berbalik ke zona hijau secara perlahan dibantu penguatan bursa Asia. Kabar positif datang dari Yunani yang segera mendapat dana penyelamatan.

Indeks terus bergerak fluktuatif sejak pembukaan pagi tadi, sempat jatuh ke posisi terendah di 3.943,154. Setelah itu sempat juga menanjak ke posisi tertingginya di 3.963,530.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (15/2/2012), IHSG menipis 6,859 poin (0,17%) ke level 3.945,958. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 2,494 poin (0,36%) ke level 685,677.

Pergerakan indeks masih dalam rentang yang sempit. Saham-saham bank kelas berat masih terus terkena koreksi, sementara penguatan terjadi di saham-saham tambang dan properti.

Saham-saham tambang terapresiasi naiknya harga-harga komoditas dunia. Sementara sektor bank terkoreksi akibat dipangkasnya BI Rate oleh Bank Indonesia ke posisi 5,75%.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 83.252 kali pada volume 1,876 miliar lembar saham senilai Rp 1,957 triliun. Sebanyak 117 saham naik, sisanya 80 saham turun, dan 94 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia melaju dengan kencang setelah muncul kabar bank di China siap untuk membantu krisis utang Uni Eropa. Poin yang dicetak bursa-bursa regional cukup tinggi.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 20,15 poin (0,86%) ke level 2.364,92.
  • Indeks Hang Seng melonjak 412,82 poin (1,97%) ke level 21.330,65.
  • Indeks Nikkei 225 melompat 231,31 poin (2,56%) ke level 9.283,38.
  • Indeks Straits Times naik 23,93 poin (0,80%) ke level 3.011,34.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 950 ke Rp 55.750, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 41.450, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 600 ke Rp 47.900, dan Harum Energy (HRUM) naik Rp 300 ke Rp 8.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 650 ke Rp 73.050, BCA (BBCA) turun Rp 150 ke Rp 7.250, BNI (BBNI) turun Rp 125 ke Rp 3.375, dan Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 100 ke Rp 6.150.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar