Kamis, 01 Maret 2012

Minyak AS di Asia Turun Tipis

Minyak AS di Asia Turun Tipis
INILAH.COM, Hong Kong - Harga minyak AS melemah tipis pada perdagangan Kamis (1/3/2012) karena investor kecewa dengan keputusan The Fed yang tidak meluncurkan stimulus moneter.

Minyak AS jenis light sweet hanya turun 3 sen menjadi US$107,04 per barel melalui transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman April. Sementara minyak jenis Brent naik 8 sen menjadi US$112,74 per barel di London. Demikian mengutip marketwatch.com.

"Jika investor percaya, Fed tidak bersedia menyediakan likuiditas lebih lanjut maka ini bisa menjadi sinyal bank sentral AS itu akan menahan diri untuk memberikan stimulus selama beberapa bulan ke depan," kata David Morrison, ahnalis senior di GFT Markets.

Dengan demikian maka harga minyak berpotensi terus tertekan. Walaupun ada ketegangan politik di beberapa negara produsen minyak yang mengancam pasokan ke pasar dunia.

Gubernur Fed, Ben Bernanke mengingatkan anggota perlemen AS untuk mengamati data ekonomi makro setelah tingkat pengangguran mengalami perbaikan. Pernyataan Bernanke memupuskan harapan beberapa langkah stimulus ekonomi. Persediaan minyak naik 4,2 juta barel dalam pekan terakhir per 24 Februari 2012. Perkiraan sebelumnya persediaan hanya naik 1 juta barel. Untuk stok bensin turun 1,6 juta barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar