Jumat, 25 Februari 2011

Indosurya Securities: IHSG Diselimuti Ketidakpastian

Jakarta - IHSG yang awalnya diharapkan bisa melanjutkan kenaikan gagal mengkonfirmasi kelanjutan tersebut dan terbenam ke area negatif. Kekhawatiran investor terhadap tingginya inflasi di Februari ini akibat kenaikan harga minyak dunia membuat IHSG tidak memiliki semangat untuk naik.

Pada perdagangan Jumat (25/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.393-3.416 dan resistance 3.467-3.496. Candle yang sebelumnya telah membentuk pola bullish harami gagal mengkonfirmasikan kenaikan lanjutan dan berakhir dengan munculnya candle menyerupai hammer, namun dengna body yang lebih panjang. Umumnya candle ini mengindikasikan bertahannya kekuatan daya beli untuk mendorong harga ke atas, sementara kekuatan daya jual untuk menekan harga mulai berkurang. Meskipun ada potensi untuk naik, namun sentimen dan persepsi investor masih rendah dan enggan untuk masuk ke pasar karena ketidakpastian kondisi ini.

Investor terlihat cenderung wait and see dan kemungkinan switching ke aset-aset lain sementara waktu untuk mengamankan portofolionya. MACD bergerak landai dan terlihat masih tertahan untuk melanjutkan penguatannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, Williams's %R dan Stochastic gagal menembus area overbought dan reversal. Cermati saham LSIP, ASII, PGAS dan HRUM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar