Jumat, 25 Februari 2011

Rotschild Tuntaskan Akuisisi BUMI dan Berau Akhir Februari

Jakarta - Salah satu perusahaan milik keluarga Rotschild yaitu Vallar Plc menargetkan penyelesaian transaksi akuisisi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Vallar Plc, pada 24 Februari 2011 waktu London menyampaikan informasi kepada pemegang sahamnya, terkait pencatatan saham perseroan pada papan utama London Stock Exchange, terkait akusisi saham BUMI dan BRAU.

"Transaksi dengan BUMI diharapkan akan selesai di awal pekan, 28 Februari 2011. Pun demikian, perkiraan Vallar atas penguasaan saham Berau," kata Co-chariman Vallar, Nathaniel Rothschild dalam rilisnya, seperti dikutip detikFinance, Jumat (25/2/2011).

Usai penyelesaian transaksi antara keduanya, diharapkan PT Bukit Mutiara memberikan hak dan kepemilikan terdaftar saham Berau kepada grup Vallar di 8 April 2011, setelah berakhirnya masa BCE Lock-up. Bukit Mutiara merupakan pengendali saham BRAU melalui anak usahanya, PT Recapital.

"Hari ini merupakan merupakan tonggak penting untuk menciptakan perusahaan listed London terdepan, dengan dukungan batubara dari Indonesia. Ini merupakan kemajuan dengan mengintegrasikan Vallar, BUMI, dan Berau," tutur Nathaniel.

Seperti diketahui, pada November 2010 terjadi kesepakatan antara Vallar, BUMI, dan Berau. Di mana Bakrie & Brothers (BNBR) selaku pengendali BUMI akan melepaskan 5,2 miliar (25%) saham BUMI di harga Rp 2.500 per saham, senilai Rp 13 triliun kepada Vallar Plc.

Vallar akan melakukan swap dengan 90,1 juta saham baru Vallar seharga 10 poundsterling per saham kepada BNBR. Dengan demikian BNBR akan menguasai 43% saham Vallar Plc, sedangkan Vallar Plc akan memiliki 25% saham BUMI.

Transaksi kedua, Vallar Plc melakukan penandatangan dengan Bukit Mutiara untuk mengambil alih 26,175 miliar saham atau setara dengan 75% saham BRAU.

Mekanismenya dibagi menjadi 2 cara, Vallar membeli 12,215 miliar (35%) saham BRAU di harga Rp 540 per saham secara tunai dengan total Rp 6,596 triliun. Sedangkan sisanya sebanyak 13,960 miliar (40%) saham BRAU akan ditukar guling dengan 52,2 juta saham baru Vallar atau setara dengan 24,9% saham Vallar.

Usai transaksi ini, kepemilikan Bukit Mutiara di BRAU tersisa 15% saham, sedangkan Vallar menguasai 75% saham BRAU.

Transaksi ini juga menyebabkan terjadinya perubahan pengendali saham, sehingga Vallar wajib melakukan tender offer atas sisa saham publik BRAU yang sebanyak 3,490 miliar saham (10%).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar