Selasa, 15 Maret 2011

Bursa Jepang Belum Pulih, IHSG Mulai Hati-hati


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat di tengah jatuhnya bursa Jepang akibat gempa dan tsunami. IHSG rebound bersamaan dengan sejumlah bursa regional lainnya.

Pada perdagangan di awal pekan, Senin (14/3/2011), IHSG menguat 27,611 poin (0,77%) ke level 3.569,839. Sementara Indeks LQ 45 naik 6,613 poin (1,04%) ke level 638,112.

Pelemahan bursa Jepang dan juga Wall Street yang masih berlanjut menyusul memburuknya dampak gempa, tsunami dan bocornya pembangkit nuklir akan membawa sentimen negatif untuk pergerakan IHSG. Investor akan melihat dampak terhentinya kegiatan ekonomi Jepang tersebut pada kinerja emiten. Pada perdagangan Selasa (15/3/2011) diprediksi akan bergerak lemah lesu.

Bursa Wall Street kemarin ditutup melemah merespons memburuknya kondisi Jepang pasca gempa, tsunami dan kebocoran pembangkit listrik nuklirnya. Saham-saham yang berhubungan dengan Jepang langsung melemah.

Pada perdagangan Senin (14/3/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 51,24 poin (0,43%) ke level 11.993,16. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 7,89 poin (0,6%) ke level 1.296,39 dan Nasdaq melemah 14,64 poin (0,54%) ke level 2.700,97.

Sedangkan bursa Jepang masih melanjutkan pelemahannya. Indeks Nikkei-225 dibuka merosot 335,86 poin (3,49%) ke level 9.284,63.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG pada perdagangan Senin kemarin (14/3), ditutup menguat sebesar 27.6 poin (0.77%) ke level 3,569.84. Penguatan ini dipicu oleh meningkatnya saham-saham sector pertambangan menyusul rusaknya reaktor nuklir akibat gempa dan tsunami di Jepang memicu meningkatnya permintaan terhadap komoditas batu bara. Sektor pertambangan pada perdagangan kemarin tercatat menguat 2.1% disusul oleh sector miscellanious industries yang menguat 1.49%. Sementara itu, investor asing tercatat membukukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 204 milliar.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin candlestick IHSG membentuk pola spinning top yang mengindikasikan pergerakan pasar masih diliputi keraguan para investor. Indikator Srochastic bergerak down trend meninggalkan area overbought dan MACD mulai bergerak sideway di area positif. Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin. Pada perdagangan hari ini (15/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,537-3,611 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INCO, HRUM , dan ITMG.

Panin Sekuritas:

Perdagangan kemarin IHSG berhasil bergerak menguat menyusul perkiraan bahwa bencana alam di Jepang tidak terlalu berdampak besar bagi Indonesia. Investor global ditenggarai juga melakukan pengalihan dana dari Jepang ke emerging market seperti Indonesia. Kami juga memperkirakan harga komoditas kemungkinan juga akan menguat dipengaruhi oleh kebutuhan energi pasca kerusakan di PLTN mereka. Secara teknikal kami memproyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.550-3.598. Saham pilihan : ITMG, BORN, KLBF, LSIP.

Kresna Sekuritas:

Pergerakan saham energi di tengah kenaikan suku bunga di Asia mampu menahan tekanan jual JCI pada hari ini. Secara teknikal, level 3530 masih menjadi level kunci bagi IHSG yang diperkirakan bergerak di kisaran 3,530-3,600. PTBA dan TINS menjadi pilihan hari ini.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar