Selasa, 15 Maret 2011

Laba Latinusa Naik 78% Menjadi Rp 74 Miliar di 2010


Jakarta - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 77,58% menjadi Rp 74,58 miliar di tahun 2010, dibandingkan laba tahun 2009 yang sebesar Rp 41,99 miliar.

Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan, Selasa (15/3/2011), dengan adanya kenaikan laba itu maka laba bersih per saham dasar perseroan juga naik dari Rp 27,61 per lembar di 2009 menjadi Rp 29,55 per lembar saham di 2010.

Naiknya laba anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) ini disokong oleh tumbuhnya pendapatan, penjualan aset serta berkurangnya rugi kurs perseroan secara drastis.

Pendapatan perseroan naik 15% menjadi Rp 1,36 triliun di tahun 2010, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun.

Emiten berkode NIKL itu juga telah mendapat laba dari penjualan aset tetap dan aset lain-lain dari sebelumnya Rp 3,5 miliar di 2009 menjadi Rp 14,66 miliar tahun ini.

Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat rugi kurs perseroan turun drastis menjadi hanya Rp 444,59 juta di 2010, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,07 miliar.

Seiring dengan kinerja tahun 2010 itu, selama satu tahun penuh harga saham perseroan sudah naik 62,26%. Saham NIKL di akhir tahun 2009 berada di Rp 265 per lembar, sementara di akhir tahun 2010 menjadi Rp 430 per lembar.

Latinusa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Desember 2009 lalu di harga Rp 325 per lembar saham. Sampai pada perdagangan hari ini, hingga pukul 9.55 waktu JATS, saham NIKL stagnan di Rp 370 per lembar.

Sahamnya diperdagangkan 91 kali dengan volume 4.881 lot (2,44 juta lembar saham) senilai Rp 905 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar