Sabtu, 30 Juli 2011

Kuasi GIAA selesai di 2012

Kuasi GIAA selesai di 2012
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih melanjutkan proses kuasi reorganisasi. Bersih-bersih laporan keuangan ini akan menggunakan buku Juni 2011 dan ditargetkan selesai pada kuartal satu 2012.

Manajemen GIAA menuturkan kuasi reorganisasi baru bisa selesai tahun depan lantaran proses audit memakan waktu sekitar enam hingga tujuh bulan. “Kemungkinan akan selesai pada kuartal 1-2012,” kata Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan GIAA, Jumat (29/7).

Dalam aksi bersih-bersih laporan keuangan ini GIAA berniat menghapus saldo defisit sebesar Rp 7,1 triliun. “Defisit itu terjadi sejak 30 tahun lalu, sejak Garuda ada,” kata Elisa. Setelah kuasi selesai, GIAA akan bisa membagi dividen pada pemegang saham mulai 2013 nanti.

GIAA juga memastikan bisa membukukan laba bersih di laporan keuangan tahunan selama lima tahun berturut-turut. Meski begitu, Elisa mengakui di kuartal satu atau semester satu biasanya GIAA masih membukukan rugi.

Di semester 1-2011, GIAA mencatatkan rugi komprehensif yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp 186,57 miliar. Padahal di semester satu 2010 GIAA mencatatkan laba sebesar Rp 59,96 miliar.

Kerugian terjadi lantaran harga bahan bakar naik 45%. Selain itu, "Semester satu itu low season," kata Emirsyah Satar, Direktur Utama GIAA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar