Rabu, 28 Desember 2011

Perbankan Zona Euro Ramai-ramai Simpan Dana di ECB

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bank-bank zona euro dilaporkan menyimpan sejumlah dana di Bank Sentral Eropa (ECB), beberapa hari usai bank sentral tersebut menyuntikan likuiditas. Ada apa?

Bank-bank tersebut menempatkan dana hampir 412 miliar euor atau sekitar US$539 miliar dalam fasilitas deposito ECB selama libur Natal, yang menyebabkan suku bunga rendah. Saat kondisi normal deposit ini hanya digunakan bank-bank untuk memarkir kelebihan dana tunai.

Penggunaan fasilitas deposit ini terjadi sesudah penyuntikan likuiditas ECB, oleh lebih dari 520 bank yang meminjam 489 miliar euro dari ECB minggu lalu dengan skema pinjaman 3 tahun. Menurut analis, hal ini justru menunjukkan bahwa banyak dari dana yang disediakan oleh bank sentral belum dimanfaatkan oleh bank.Namun mereka juga mengingatkan bahwa terlalu dini untuk menilai ECB berhasil dalam pemberian pinjaman pada saat perdagangan hari libur tipis.

Rekor sebelumnya untuk penggunaan fasilitas deposito ECB tercatat sebesar 384 miliar euro pada Juni 2010. Popularitas fasilitas ini naik-turun dengan adanya krisis keuangan, dimana setiap peningkatan dana yang besar terjadi bisa menjadi indikasi bukti ketegangan pasar. Volume pasar antar bank telah merosot dalam beberapa bulan terakhir.

Fasilitas deposito ECB hanya memiliki suku bunga 0,25%, lebih redah dibanding tingkat suku bunga 1% yang diberikan ECB dalam penyuntikan likuiditas berskema 3 tahun. Pengamat pasar setuju bahwa suntikan likuiditas telah memangkas risiko kegagalan bank Eropa, tetapi menunjukkan bahwa bank-dan nasabah mereka-kemungkinan masih kurang percaya diri untuk meningkatkan pasokan kredit.

"Meskipun suntikan likuiditas dengan skema tiga tahun cukup besar, namun bank masih khawatir akan sistem saat ini terkait ketidakpastian kondisi Uni Eropa," ungkap analis perbankan Morgan Stanley Huw van Steenis, seperti dikutip dari CNBC.com di Jakarta, Rabu (28/12). Penggunaan fasilitas deposito hingga tahun baru menunjukkan bahwa bank sentral telah gagal dalam meringankan neraca bank.

Sebuah tes ketertarikan akan surat utang Eropa akan berlangsung saat lelang surat utang Italia berjangka waktu 6 bulan sebesar 9 miliar euro dan surat utang berjangka waktu 2 tahun sebesar 2,5 miliar euro. Roma juga berencana melelang surat utang dengan nilai antara 5-8 miliar euro pada hari Kamis waktu setempat. Beberapa analis khawatir bila bank tetap memilih untuk menyimpan dana di ECB daripada berinvestasi di surat utang Italia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar