Rabu, 28 Desember 2011

Tekanan Jual Tinggi, IHSG Berkurang 16 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena tekanan jual sehingga berkurang 16 poin. Investor kurang bergairah berdagang sehingga volume dan nilai transaksi tipis seperti perdagangan sebelumnya.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 6,619 poin (0,18%) ke level 3.782,806 terseret arus negatif bursa Asia. Volume perdagangan yang masih serba tipis membuat indeks sulit bergerak ke atas.

Tekanan jual langsung terjadi begitu pembukaan perdagangan, bahkan indeks sempat parkir di posisi terendahnya hari ini 3.768,972. Indeks Sama sekali tak menyentuh zona hijau hari ini.

Pada penutupan perdagangan, Rabu (28/12/2011), IHSG berkurang 16,314 poin (0,43%) ke level 3.773,111. Sementara Indeks LQ 45 menipis 4,249 poin (0,63%) ke level 665,766.

Saham-saham berbasis infrastruktur paling banyak terkena tekanan jual, disusul oleh saham-saham di sektor finansial dan aneka industri. Hanya indeks sektor properti yang masih bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis.

Investor kurang bergairah dalam bertransaksi karena sudah menjelang akhir-akhir perdagangan di tahun 2011. Aksi poles saham alias window dressing yang biasanya terjadi di penghujung tahun sepertinya belum banyak dilakukan hari ini.

Aksi jual saham banyak dilakukan investor lokal, sementara investor asing menjadi pihak penampung. Transaksi asing hingga siang ini tercatat melakukan pembelian bersih.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 39.921 kali pada volume 4,302 miliar lembar saham senilai Rp 1,156 triliun. Sebanyak 89 saham naik, sisanya 97 saham turun, dan 111 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia akhirnya kompak berjalan di zona merah. Bursa Jepang yang sempat menguat akhirnya jatuh akibat melambatnya belanja konsumen di negeri matahari terbit itu.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 14,23 poin (0,66%) ke level 2.151,97.
  • Indeks Hang Seng turun 125,50 poin (0,67%) ke level 18.503,67.
  • Indeks Nikkei 225 menipis 6,31 poin (0,07%) ke level 8.434,25.
  • Indeks Straits Times turun tipis 6,84 poin (0,26%) ke level 2.666,78.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indomobil (IMAS) naik Rp 500 ke Rp 13.350, Ace Hardware (ACES) naik Rp 150 ke Rp 4.150, Goodyear (GDYR) naik Rp 100 ke Rp 9.550, dan Nippon Indosari (ROTI) naik Rp 100 ke Rp 3.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 750 ke Rp 11.100, Astra Internasional (ASII) turun Rp 550 ke Rp 73.450, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 60.650, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 21.250.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar