Rabu, 28 Desember 2011

Wall Street Flat dalam Volume Ekstra Tipis

New York - Saham-saham di bursa Wall Street ditutup flat setelah bergerak pada kisaran sempit dengan volume yang ekstra tipis. Investor berhenti sejenak setelah reli yang mendorong indeks saham naik hingga 5% pada pekan lalu.

Pergerakan saham-saham sangat labil antara teritori positif dan negatif. Sentimen positif datang dari data keyakinan konsumen yang lebih baik dari ekspektasi dan menembus titik tertingginya dalam 8 bulan selama Desember. Keyakinan konsumen terutama berasal dari optimisme terhadap membaiknya pasar tenaga kerja dan situasi finansial.

Sentimen tersebut sudah mendorong Wall Street naik tajam pada pekan lalu. Dan kini yang tersisa hanyalah penantian investor sebelum akhirnya pasar saham 2011 berakhir.

"Ini adalah pekan yang ulet untuk perdagangan teknikal ataupun fundamental terutama karena pemain besar sudah pergi," jelas Joseph Cusick, analis senior dari OptionXpress Inc seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/12/2011).

Pada perdagangan Selasa (27/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 2,65 poin (0,02%) ke level 12.291,35. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 0,10 poin (0,01%) ke level 1.265,43 dan Nasdaq menguat 6,56 poin (0,25%) ke level 2.625,20.

Perdagangan berjalan sangat sepi, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya 3,59 miliar lembar saham, atau hanya setengah dari transaksi harian yang sebesar 7,9 miliar lembar.

Salah satu saham yang bergerak cukup besar adalah Sears Holdings Corp yang merosot hingga 27,2% menjadi US$ 33,38 setelah peritel itu berencana menutup 100 dari 120 unit Kmart and Sears sekaligus menyatakan pendapatannya bakal merosot hingga setengahnya sejak tahun lalu.

Doug Roberts, chief investment strategist Channel Capital Research.com mengatakan, saham-saham sepertinya akan bergerak menguat hingga akhir tahun meski jika kenaikannya tipis.

"Kta mungkin akan melihat sedikit dorongan naik, tapi volumenya tidak banyak. Tanpa hadirnya berita buruk, kita mungkin akan melihat kenaikan dalam 4 hari kedepan," jelasnya.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar