Kamis, 08 Desember 2011

Stok melonjak, harga minyak mendekati level terendah sepekan

Stok melonjak, harga minyak mendekati level terendah sepekan
MELBOURNE. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam satu pekan di New York. Koreksi harga minyak terjadi lantaran persediaan minyak AS melonjak di luar dugaan, sehingga mengindikasikan permintaan akan berkurang di sana.

Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Januari melemah 14 sen ke level US$ 100,35 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 10.45 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama tergerus 0,8% ke US$ 100,49 per barel. Ini level terendah sejak penyelesaian 1 Desember.

Sementara itu, minyak Brent untuk penyelesaian Januari terkoreksi 1,2% ke US$ 109,53 per barel di bursa ICE Futures Europe, London, kemarin.

Harga emas hitam ini tergelincir setelah Departemen Energi AS melaporkan, stok meningkat 1,34 juta barel pada pekan lalu. Angka ini melebihi perkiraan analis yang hanya sebesar 1,25 juta barel.

Kenaikan pasokan bensin juga hampir enam kali lebih besar dari yang diproyeksikan, yaitu meningkat 5,15 juta barel menjadi 215 juta barel pada pekan lalu. Ini level tertinggi sejak Juli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar