Kamis, 08 Desember 2011

Uni Eropa Tidak Mungkin Bertaruh

INILAH.COM, Jakarta – KTT Uni Eropa hari ini hingga besok, diprediksi menghasilkan keputusan konkrit. Apalagi, setelah mendapat acaman down grede dari S&P. Eropa tidak akan bertaruh.

Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, optimisme pasar atas penyelesaian krisis utang Uni Eropa jadi katalis penguatan indeks. Menurutnya, investor masih fokus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa (UE) mulai hari ini hingga besok. Pasar berkeyakinan, tidak mungkin Eropa tidak menemukan solusi bersama dalam KTT.

Apalagi, S&P sudah mengancam down grade. “Eropa tidak akan bertaruh dengan tidak adanya keputusan konkrit. Karena itu, pasar optimistis, KTT akan menghasilkan keputusan konkrit,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Rabu (7/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup naik 40,56 poin (1,08%) ke level 3.793,235 dengan intraday tertinggi 3.793,495 dan terendah 3.753,371. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang naik 7,06 poin (1,06%) ke angka 671,487. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah menguat di atas 1%, bagaimana Anda memperkirakan laju IHSG Kamis ini?
Berpotensi melanjutkan penguatan hari ini. Sumber pergerakan IHSG saat ini masih di Eropa. Jika Eropa mengalami sedikit perbaikan sentiment, pasti direspon positif oleh bursa bursa saham global termasuk IHSG. Seperti sebelumnya, bursa Eropa melemah akibat ancaman dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s Rating Service (S&P) yang akan mendown grade peringkat utang 15 negara di Uni Eropa.

Tapi, bursa AS kemarin masih bisa naik. Artinya, investor AS masih fokus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa (UE) mulai hari ini hingga besok. Sementara itu, isu down grade sudah terdiskon sebelumnya. Karena itu, IHSG pun menguat kemarin.

Level support dan resistance hari ini?
IHSG memiliki support 3.733-3753 dan resistance pertama 3.796, resistance kedua 3.815.

Kalau begitu, apa yang mendorong penguatan indeks hari ini?
Pasar berkeyakinan, tidak mungkin Eropa tidak menemukan solusi bersama dalam KTT. Apalagi, S&P sudah mengancam down grade. Eropa tidak akan bertaruh dengan tidak adanya keputusan konkrit. Karena itu, pasar optimistis, KTT akan menghasilkan keputusan konkrit. Sebab, Uni Eropa juga tidak mau peringkat utangnya diturunkan karena menyangkut kredibilitas pengelolaan keuangan kawasan itu.

Ada faktor lain?
Kondisi itu diperkuat oleh kabar, International Monetary Fund (IMF) telah mengucurkan bantuan untuk Yunani senilai 2,2 miliar euro. Tapi, sumber lain menyebutkan US$1,9 miliar. Yunani pun bakal terhindar dari risiko default untuk sementara waktu.

Bantuan itu juga, menghindarkan Uni Eropa dari perpecahan setelah mencuat isu bahwa Yunani harus keluar dari Uni Eropa daripada krisis utang Uni Eropa semakin memburuk akibat Yunani. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menolak perpecahan Uni Eropa yang notabene merupakan satu kesatuan.

Hanya saja, komitmen itu harus diikuti oleh komitmen bersama antar negara di Uni Eropa. Optimisme itulah yang membuat bursa Eropa mengalami penguatan.

Bagaimana dengan isu perlambatan ekonomi China?
Ya. Kemarin market juga diwarnai berita negatif yakni isu perlambatan pertumbuhan ekonomi China setelah data Purchasing Manager melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Tapi, pasar justru lebih mencermati KTT Uni Eropa. Jika KTT EU itu menghasilkan keputusan yang bisa diimplementasikan bersama, pertumbuhan ekonomi Uni Eropa akan terjaga.

Karena itu, China yang sedang dilanda isu perlambatan, dan negara Asia Timur lainnya seperti Jepang, Korea akan terimbas positif Eropa. Sebab, eksposur ekspor ketiga negara itu juga besar ke Eropa. Jadi, pasar intinya berharap positif pada KTT Uni Eropa.

Bagaimana dengan faktor teknikal?
Secara teknikal, IHSG juga punya peluang penguatan. Sebab, sejak awal Desember, indeks masih berada di area tengah Bollinger Band yang menunjukkan pola sideways. Jika sideways ini dihubungkan dengan sikap investor yang optimistis dan wait and see pada KTT Eropa, IHSG berpeluang menguat. Dengan catatan, tidak ada berita negatif selama KTT berlangsung.

Kalau begitu, saham-saham apa saja yang jadi pilihan Anda?
Saya rekomendasikan positif saham-saham yang masih berada di area tengah Bollinger Band sehingga masih potensial naik. Apalagi, jika market secara keseluruhan menguat.

Spesifik sahamnya?
Saham PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS), PT AKR Corporindo (AKRA), PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP), dan PT Bank Central Asia (BBCA).

Bagaimana strategi trading-nya?
Saya rekomendasikan akumulasi secara bertahap saham-saham tersebut lalu di-hold dengan target akhir tahun. Bertahap. Jangan mentang-mentang optimistis atas KTT Eropa pasar jadi terlalu agresif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar